Serangan Jantung Bisa Datang Tiba-Tiba, Cegah dengan 9 Langkah Ini Sejak Muda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaSerangan jantung masuk kategori pembunuh diam-diam, yaitu penyakit yang mematikan penderita tanpa ada keluhan sebelumnya. Berikut ini 9 langkah untuk menghindari serangan jantung, lakukan saat usia Anda masih muda. Serangan jantung atau yang juga disebut sebagai infark miokard merupakan kondisi ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba terhenti karena segala jenis penyumbatan.

Kondisi ini dapat terjadi karena pembentukan plak, yang umumnya disebabkan oleh lemak dan penumpukan kolesterol. Aliran darah yang terputus dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung dan karena bisa sangat mengancam, mereka memerlukan bantuan dan perawatan medis sejak awal.

Risiko serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia dan penyakit penyerta. Namun, kini terjadi peningkatan jumlah orang muda dan setengah baya yang menderita serangan jantung dan masalah jantung terutama bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun. Anda tentu menginginkan yang terbaik bagi kesehatan jantung?

Ini 9 langkah mengubah gaya hidup yang dapat membantu Anda mencegah serangan jantung seperti dilansir dari WebMD:

1. Perhatikan
Makanan Jangan lupa menambahkan banyak buah dan sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi asam lemak omega-3 seperti tuna segar ke dalam menu diet Anda. Kurangi garam, lemak jenuh, permen, dan daging merah. Hindari lemak trans dan makanan dengan bahan "terhidrogenasi" atau "terhidrogenasi sebagian". Variasi dalam diet Anda adalah cara yang baik untuk mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan.

2. Relaksasi
Temukan metode relaksasi yang cocok untuk Anda, misalnya yoga, meditasi, atau waktu khusus untuk bersantai setelah bekerja. Hal ini dapat membantu menjaga tingkat stres Anda tetap rendah. Emosi stres seperti kemarahan dan permusuhan juga dapat menyebabkan risiko serangan jantung, jadi tetaplah tenang dan tentram.

3. Jangan Merokok
Jika Anda tidak pernah mulai merokok, itu sempurna! Jika Anda sudah berhenti, bagus sekali. Jika Anda masih merokok, berhentilah. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui metode apa yang paling cocok untuk Anda. Bahkan orang yang merokok kurang dari lima batang sehari dapat memiliki tanda-tanda awal penyakit jantung. Mulai berhenti merokok dari sekarang.

4. Awasi Tekanan Darah
Jika tekanan darah terlalu tinggi, risiko serangan jantung dan penyakit jantung meningkat. Manajemen stres, diet sehat, dan olahraga teratur dapat membantu Anda mengelola tekanan darah. Dokter Anda mungkin dapat meresepkan obat untuk menurunkan kadar tekanan darah Anda.

5. Gula Darah
Terlalu banyak gula dalam darah Anda dapat merusak arteri Anda. Ini terjadi dengan pradiabetes serta diabetes. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengontrol kadar gula darah. Itu dapat menurunkan kemungkinan Anda mengalami serangan jantung atau stroke. Ingat, Anda tidak dapat mengetahui apakah Anda menderita diabetes (atau tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi) berdasarkan apa yang Anda rasakan.

6. Tingkat Kolesterol
Ketika darah mengalir melalui pembuluh darah Anda, itu bisa menghilangkan jejak kolesterol, lemak, dan kalsium, menciptakan penumpukan plak di arteri Anda. Terlalu banyak plak itu membuat serangan jantung lebih mungkin terjadi. Jika Anda tidak mengetahui kadar kolesterol, tanyakan kepada dokter Anda untuk tes darah. Perlu diketahui, ada beberapa macam kolesterol.

Salah satu yang disebut LDL buruk bagi jantung Anda. Jenis lainnya, misalnya HDL, dapat membantu melindungi Anda dari penyakit jantung. Anda dapat meningkatkan level Anda dengan olahraga dan diet rendah lemak tidak sehat. Beberapa orang mungkin juga perlu minum obat yang menurunkan kolesterol.

7. Periksa Berat Badan
Jika Anda memiliki berat badan berlebih, itu dapat membahayakan jantung Anda. Olahraga dan diet yang baik membantu. Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi Anda berapa berat badan Anda seharusnya dan bagaimana mencapainya.

8. Tanyakan tentang Aspirin
Bicarakan dengan dokter Anda apakah mengonsumsi aspirin setiap hari akan mengurangi risiko serangan jantung.

9. Ayo Bergerak!
Jalan cepat di atas treadmill atau jalan setapak di lingkungan atau berenang. Lakukan aktivitas apa pun yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Olahraga teratur dapat membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Baca: Cegah Serangan Jantung, Jangan Abaikan Penyakit Gusi dan Rasa Asam di Mulut

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."