Annisa Pohan Cerita Soal Ibu Ageng, Nenek Suaminya yang Berusia 91 Tahun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(Paling kanan) Annisa Pohan bersama Sunarti Sri Hadiyah, ibunda dari Ani Yudhoyono. Instagram/@annisayudhoyono

(Paling kanan) Annisa Pohan bersama Sunarti Sri Hadiyah, ibunda dari Ani Yudhoyono. Instagram/@annisayudhoyono

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Publik figur Annisa Pohan kerap membagikan kebersamaan dengan keluarga tercintanya, termasuk keluarga besar dari suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Selain kerap mengenang memori indah bersama mendiang ibu mertuanya, Ani Yudhyono, ia juga beberapa kali menunjukkan momen kumpul keluarga dengan Sarwo Edhi Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah yang merupakan orang tua Ani Yudhoyono.

Dalam unggahan terbaru di Instagram-nya, Annisa membagikan sembilan slide foto yang menunjukkan keakraban ia dan keluarga dengan ibu Ageng, sapaan akrab ibunda dari Ani Yudhoyono.

Di slide 1-5 tampak kedekatan Annisa dan ibu Ageng. Di slide selanjutnya, Annisa menunjukkan keakraban putrinya dan nenek buyutnya. Di slide kedelapan, Annisa mengunggah foto keluarganya bersama ibu Ageng. Di slide terakhir, ia mengunggah momen AHY sungkem kepada neneknya. 

"Ibu Ageng biasa kami memanggilnya, adalah Ibu dari Memo @aniyudhoyono yang artinya Eyang putri dari @agusyudhoyono dan eyang buyut @almirayudhoyono," tuturnya menjelaskan silsilah keluarga di keterangan Instagram, Senin, 24 Mei 2021.  

Baca juga: Sama-sama Jaga SBY, Begini Cara Annisa Pohan dan Aliya Rajasa Bagi Tugas

"Beliau adalah istri dari pejuang kemerdekaan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, banyak sekali cerita beliau dalam mendampingi suaminya sambil mengurus ke-7 anak mereka ( Memo anak ke-3)," tambah perempuan 39 tahun itu.

Annisa kemudian mengungkapkan bahwa nenek suaminya kuat menghadapi hidup yang penuh perjuangan. Salah satunya, ia harus menghadapi kehilangan kedua anaknya dalam waktu berdekatan. Seperti diketahui Ani Yudhoyono meninggal pada 1 Juni 2019 akibat kanker darah, sementara Pramono Edhie Wibowo wafat pada 13 Juni 2020 akibat serangan jantung. 

"Bahkan di usianya yang panjang dan barakah (beberapa hari lalu memasuki umur ke-91 tahun) bu Ageng harus mengalami kehilangan 2 orang anaknya dalam waktu berdekatan, Memo dan Almarhum Jendral Edhie Wibowo," tukasnya.

Annisa lalu meminta doa untuk kesehatan ibu Ageng yang baru berulang tahun beberapa hari lalu. "Mohon doanya agar bu Ageng diberikan usia yang barakah...Barakallahu Fii Umrik Bu Ageng," pungkas Annisa Pohan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."