Ikut Aksi Dukung Palestina di New York, Bella Hadid: Aku Cinta Palestina

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Bella Hadid mengikuti aksi solidaritas bagi Palestina di New York, 15 Mei 2021. Selama sepekan terakhir, Israel melancarkan serangan balasan terhadap kelompok militan Hamas, yang menewaskan 140 orang, termasuk puluhan anak-anak dan wanita. Instagram/Mohamed Hadid

Bella Hadid mengikuti aksi solidaritas bagi Palestina di New York, 15 Mei 2021. Selama sepekan terakhir, Israel melancarkan serangan balasan terhadap kelompok militan Hamas, yang menewaskan 140 orang, termasuk puluhan anak-anak dan wanita. Instagram/Mohamed Hadid

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Supermodel Bella Hadid ikut turun ke jalan dalam aksi mendukung Palestina di Bay Ridge, New York, pada Sabtu, 15 Mei 2021. Adik Gigi Hadid ini tampak mengenakan keffiyeh, penutup kepala tradisional para pria Arab, masker, serta membawa bendera Palestina. Ia bergabung dengan ribuan orang lainnya menunjukkan tanda perdamaian dan melambai saat kerumunan meneriakkan seruan "Free Plastine".

Bella mengunggah beberapa foto dan video aksinya berjalan kaki dan menumpang mobil pickup di Instagram.

"Ini adalah bagaimana yang hati saya rasakan. Saya bersama dengan banyak orang Palestina yang cantik, cerdas, hormat, penuh kasih, baik hati, dan murah hati ini di satu tempat ... rasanya utuh! Kami adalah jenis langka!! Palestina merdeka sampai Palestina merdeka!!!" tulis perempuan 24 tahun ini di keterangan Instagram, Ahad, 16 Mei 2021. 

Ia mendukung langkah-langkah untuk membantu warga Palestina yang mengalami krisis akibat serangan dari Israel yang terus meningkat sejak beberapa waktu lalu.

Bella dan kakaknya juga salah satu supermodel yang selama ini vokal membela Palestina. Mereka memiliki darah Palestina dari ayahnya yang juga pengusaha, Mohamed Hadid. 

Sebelumnya, Bella mengunggah dua foto lawas keluarganya. Di slide pertama, ia mengunggah foto lawas pernikahan kakek dan neneknya di Nazareth, Palestina pada 1941. Ia menunjukkan asal usulnya dari keluarga sang ayah yang benar-benar merupakan kelahiran Palestina. Kakeknya bernama Anwar Mohamed Hadid dan neneknya bernama Khairiah Daher Hadid, Putri Agung Pangeran Nazaret dan Penguasa Galilea. Nama sang nenek, Khair diiberikan kepada Bella sebagai nama tengahnya.

Baca juga: Bella Hadid Cerita Penyakit Lyme yang Diidap Sejak Usia 14 Tahun

Foto kedua, Bella menunjukkan foto masa kecil ayahnya dan tujuh saudara lainnya yang merupakan paman dan bibinya. Tahun 1948, keluarga sang ayah dikeluarkan dari rumahnya di Palestina dan menjadi pengungsi di Suriah, Lebanon, hingga Tunisia. Ia menceritakan silsilah keluarganya ini sebagai bentuk pembuktiannya bahwa ia mencintai Palestina yang tidak akan bisa lepas dari hidupnya.

“Saya mencintai keluarga saya, saya cinta leluhur saya, saya cinta Palestina. Saya akan berdiri teguh untuk menjaga harapan mereka untuk tanah yang lebih baik di hati saya. Dunia yang lebih baik untuk orang-orang kita dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka tidak pernah bisa menghapus sejarah kita. Sejarah adalah sejarah!” dia menulis, dengan emoji hati. 

Selain itu, masih di hari yang sama, ia juga mengunggah foto dirinya saat mengikuti kampanye #freepalestine empat tahun lalu.

"Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak. Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer, dan apartheid atas rakyat Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun!" ungkapnya. 

Melihat banyak warga Palestina yang menderita selama ini, Bella ikut bersedih dan memberi dukungan kepada mereka.

"Saya berdiri bersama saudara dan saudari Palestina, saya akan melindungi dan mendukung Anda sebaik mungkin. AKU CINTA KAMU. Saya merasakan apa yang Anda rasakan. Dan aku menangis untukmu. Saya berharap saya bisa menghilangkan rasa sakit Anda," tulis Bella Hadid.

Baca juga: Alasan Bella Hadid Merasa Paling Bahagia saat Fashion Week

ANTARA | MILA NOVITA | MARVELA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."