Crocin, Rahasia Manfaat Saffron Bagi Kulit dan Kecantikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Manfaat saffron tak hanya berguna bagi kesehatan, tapi juga untuk kulit dan kecantikan. (Salonik Saffron/Wikimedia)

Manfaat saffron tak hanya berguna bagi kesehatan, tapi juga untuk kulit dan kecantikan. (Salonik Saffron/Wikimedia)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bunga Crocus (Crocus sativus) atau yang lebih dikenal dengan nama saffron adalah salah satu rempah yang banyak digunakan dalam berbagai masakan. Dipercaya dan terbukti memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan dan kebugaran, manfaat saffron juga bisa berguna bagi kulit dan kecantikan.

Bunga C. sativus berwarna ungu muda, tetapi putik bunganya berwarna kemerahan seperti benang, tempat serbuk sari berkecambah, keduanya dihargai sebagai bumbu. Dibutuhkan sekitar 36.000 bunga, yang dipanen dengan tangan, untuk menghasilkan satu pon stigma.

Lebih dari 200.000 stigma kering (diperoleh dari sekitar 70.000 bunga) menghasilkan 500 gram rempah murni. Penanaman, pemanenan, dan penanganannya yang butuh waktu panjang membuat saffron dihargai sangat mahal.

Bayangkan saja, pada tahun 2020, satu kilogram saffron berkualitas baik bisa dijual seharga 3.500-160.000 dollar AS atau sekitar Rp 52 juta - Rp 2,3 miliar. Ini menjadi alasan saffron --yang dibudidayakan di Iran dan beberapa negara lain termasuk Spanyol, India, dan Yunani- sering disebut sebagai "Emas Merah".


Saffron untuk perawatan kulit

Steven Cannizzo, direktur pendidikan untuk Korres, menyebut saffron sebagai bahan perawatan kulit serba pintar. 

"Banyak negara Mediterania mengetahui manfaat saffron dalam bentuk rempah-rempah, tetapi juga merupakan bahan farmakologi yang hebat," kata Cannizzo kepada Refinery 29. "Yang membuat saffron berwarna merah adalah crocin, yang merupakan antioksidan super kuat," lanjut Cannizzo.

Tak hanya itu saffron juga diperkaya dengan kandungan vitamin C Saffron yang tinggi. "Saffron bisa digunakan oleh segala usia, semua masalah, dan semua jenis kulit - ini benar-benar universal. Crocin dalam saffron tidak hanya membantu menangkis polusi. Kami telah melihatnya membantu meningkatkan kecerahan pada kulit, mengurangi garis dan kerutan, mengangkat, mengencangkan, meningkatkan kecerahan, hidrasi, warna kulit, tekstur kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan kulit," kata Cannizzo.


Saffron melindungi dari radiasi UV

Crocin, senyawa aktif dalam saffron, bisa melindungi kulit dari radikal bebas yang merusak kulit dan mempercepat penuaan. Ini karena sifat antioksidan dalam crocin. Antioksidan adalah molekul yang mengurangi stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas.

Studi lab dari tahun 2018 menemukan bahwa crocin juga bekerja melawan sinar ultraviolet B (UVB), yang juga berkontribusi pada penuaan kulit dini.


Melawan peradangan

Peradangan, yang bisa disebabkan oleh stres oksidatif, adalah akar dari banyak penyakit. Ini termasuk kondisi peradangan yang melibatkan kulit.

Sifat antioksidan crocin dapat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan ini. Crocin mampu menekan ekspresi berbagai protein inflamasi.

Membantu penyembuhan luka

Penyembuhan luka yang tepat adalah kunci kesehatan kulit karena bisa menurunkan risiko komplikasi, termasuk infeksi kulit dan jaringan parut.

Ekstrak saffron mampu meningkatkan pertumbuhan sel kulit, yang diperlukan untuk menutup luka. Para peneliti mengkreditkan efek ini pada sifat antioksidan dan anti-inflamasi kunyit.

Sebuah studi laboratorium 2017 juga menemukan bahwa saffron merangsang penyembuhan luka dengan mempromosikan penggandaan sel.

Meskipun lebih banyak penelitian manusia diperlukan, manfaat ini menunjukkan potensi peran saffron dalam penyembuhan luka.

Mengurangi hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi terjadi ketika bagian kulit Anda menjadi lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Ini disebabkan oleh pigmen berlebih, atau melanin. Anda dapat mengalami hiperpigmentasi karena jaringan parut, paparan sinar matahari, atau perubahan hormonal.

Sebuah penelitian pada manusia tahun 2013 menemukan bahwa salah satu manfaat saffron adalah menurunkan produksi melanin. Lagi-lagi, khasiat ini ada karena kandungan crocin. Zat ini diketahui mampu menekan tirosinase, enzim yang penting untuk produksi melanin.

Baca juga: 5 Manfaat Habbatussauda untuk Kecantikan Wajah

VERYWELL FIT | REFINERY 29 | HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."