CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak hal yang menyebabkan timbulnya lingkaran gelap pada kantung mata. Dalam istilah medis kondisi ini disebut hiperpigmentasi periorbital. Menurut dermatologis Kenneth Howe, M.D., dikutip dari Self, penyebab utama munculnya lingkaran gelap adalah faktor genetika dan warna kulit.
Pada kasus tertentu, ada orang yang secara genetik memiliki kecenderungan hiperpigmentasi periorbital. Orang-orang dari kelompok etnis yang memiliki kulit gelap juga punya kecenderungan mudah mengalami kondisi ini. Meskipun demikian, ada faktor lain yang juga menyebabkan kantung gelap ini muncul.
Berikut sejumlah faktor yang menyebabkan munculnya kantung hitam yang membuatmu seperti memiliki mata panda menurut Healthline.
1. Kelelahan dan kebiasaan tidur yang buruk
Kelelahan ekstrem atau begadang beberapa jam setelah waktu tidur normal dapat menyebabkan lingkaran hitam terbentuk di bawah mata. Kurang tidur dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan pucat, sehingga jaringan gelap dan pembuluh darah di bawah kulit akan terlihat. Kurang tidur juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di bawah mata dan menyebabkan mata tampak bengkak. Jika ini yang terjadi, lingkaran hitam yang kamu lihat sebenarnya adalah bayangan kelopak mata yang bengkak. Namun, perlu diketahui, terlalu banyak tidur juga bisa menyebabkan timbulnya kantung mata.
2. Usia
Penuaan alami adalah penyebab umum munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis. Kita juga akan kehilangan lemak dan kolagen yang dibutuhkan untuk menjaga elastisitas kulit. Saat ini terjadi, pembuluh darah gelap di bawah kulit menjadi lebih terlihat dan menyebabkan area di bawah mata menjadi gelap.
3. Mata tegang
Terlalu banyak menatap televisi, ponsel, atau layar komputer dapat menyebabkan ketegangan pada mata. Ketegangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membesar. Akibatnya, kulit di sekitar mata bisa menjadi gelap.
4. Alergi
Reaksi alergi dan mata kering bisa memicu lingkaran hitam. Saat kita mengalami reaksi alergi, tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap bakteri berbahaya. Selain menyebabkan gejala tidak nyaman -termasuk gatal, kemerahan, dan mata bengkak- histamin juga menyebabkan pembuluh darah membesar dan menjadi lebih terlihat di bawah kulit.
Alergi juga dapat memicu kita untuk menggosok dan menggaruk kulit yang gatal di sekitar mata. Tindakan ini dapat memperburuk gejala, menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya timbul bayangan gelap di bawah mata.
5. Dehidrasi
Dehidrasi adalah penyebab umum lingkaran hitam di bawah mata. Ketika tubuh tidak menerima jumlah air yang tepat, kulit di bawah mata mulai terlihat kusam dan mata akan terlihat cekung. Ini karena posisi yang dekat dengan tulang di bawahnya.
6. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kita memproduksi melanin berlebih. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit. Terlalu banyak sinar matahari, terutama pada mata, dapat menyebabkan pigmentasi pada kulit di sekitarnya menjadi gelap.
7. Faktor genetika
Garis keluarga juga berperan soal lingkaran hitam di bawah mata. Ini bisa menjadi sifat bawaan yang terlihat sejak masa kanak-kanak, dan mungkin memburuk seiring bertambahnya usia atau perlahan menghilang.
Dalam kebanyakan kasus, sebenarnya secara medis lingkaran hitam di kantung mata tidak berbahaya. Kondisi ini hanya mengganggu penampilan kita secara estetika. Namun perlu diperhatikan, selain 7 faktor di atas, penyakit tiroid juga bisa menyebabkan timbulnya lingkaran gelap di kantung mata.
Baca juga: Atasi Mata Lelah selama Pandemi Corona dengan 4 Masker DIY
SELF | HEALTHLINE
