Aura Kasih Cerita Ingin Putrinya Homeschooling dan Belajar Musik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Aura Kasih, penyanyi. Instagram.com/@aurakasih

Aura Kasih, penyanyi. Instagram.com/@aurakasih

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Aura Kasih bercerita bahwa saat ini ia dan putrinya, Arabella atau Bella, tengah menetap di Bandung. Ia memilih tinggal di rumah orang tua di Bandung dibandingkan kediamannya Jakarta melihat situasi pandemi saat ini yang diwajibkan menghindari kerumunan sehingga ruang gerak anaknya mengenal alam jadi lebih terbatas. Hal itu salah satu pertimbangan penyanyi Mari Bercinta itu saat menjadi bintang tamu dalam vlog bersama Ashanty di saluran YouTube The Hermansyah A6, Senin, 8 Februari 2021.

"Vibes-nya di sini lagi enggak enak, energinya gak enak gitu lho. Jadi, di Bandung kan lebih fresh, trus banyak binatang juga. Jadi buat bella juga bagus, maennya ke kebon, iniin tanaman, binatang. Sementara di sini mo maen ke mal, males ya. Jadi, yaudahlah di Bandung dulu," jelas Aura Kasih.

Menurut Aura Kasih, ia lebih suka putrinya lebih mengeksplorasi alam, mengenal seperti apa tekstur tanah, main air, dan lingkungan. "Makanya eksplor alam aja sih dan emang bagus buat anaknya juga. Aku biarin dia eksplor di rumput, kotor-kotoran, udah deh terserah, yang penting jangan terlalu tv," katanya.

Bukan berarti pula ia tak mengenalkan dunia digital pada putrinya yang lahir 16 Juni 2019 itu. Ia memberikan kesempatan Bella menonton Youtube di televisi selama 30 menit tiap pagi, siang, dan malam. 

"Boleh (nonton) di TV, itu di waktu sama aku. Tiap pagi, siang, sama pas mau tidur aja biar dia happy pas mo tidurnya, dikasih musik-musik yang lucu," ungkap perempuan 33 tahun itu.

Terkait pendidikan sejak dini, Aura Kasih secara rutin mengedukasi anaknya mengenalkan abjad, berhitung, mengenal buah-buahan. Ia juga mengajarkan pengasuh Bella agar turut mengedukasi Bella saat menjaganya dalam suasana bermain. "kan sebenarnya anak-anak umur segitu belajarnya main, ya," imbuhnya.

Aura lalu mengungkapkan bahwa ingin anaknya nanti homescholling atau sekolah di rumah. Menurutnya, sekolah biasa memang ada sosialiasi, tapi bisa membuat anaknya tidak fokus dengan apa yang diinginkan karena lingkungan.

"Dan yang mengacaukan passion-nya dia itu sebenarnya lingkungan dia. Kita udah jerih payah sekuat tenaga untuk nyusun, 'anak kita harus kayak gini, gini', tapi kalau dia cuma di rumahnya beberapa jam, which is dia tidur, ngapain gitu, kebanyakan di sekolah. Lingkungan itu yang akan mempengaruhi dia mau jadi seperti apa. Aku yakin banget," tukasnya.

Aura mengungkapkan tidak khawatir dengan kata orang bahwa anaknya tidak bisa bersosialisasi jika homeschooling. Sebab ia meyakini sosialisasi itu bisa dilakukan di tempat lain selain sekolah formal seperti tempat les.

"Jadi, ku pikir homeschooling itu gak ke-distract ap pun. Jadi, kalau mau sosialisi, mungkin nanti les musik. Jadi nanti temennya tuh di les musik which is kayak 5-6 orang," katanya.

Pertimbangan lain Aura ingin anaknya homeschooling adalah bisa memantau anak lebih dekat. Ia menyimpan kekhawatiran dengan kondisi di era digital dan teman-teman anaknya nanti.

Bicara soal musik, Aura Kasih juga mengungkapkan ingin anaknya belajar musik. Oleh sebab itu, ia kerap bermain piano dan biola di rumah. Putrinya merespons dengan ikut menekan tuts piano sesukanya dan memperhatikan cara ia memainkan alat musik.

Mengingat kini ia berperan sebagai ibu tunggal dan tengah mengurus perceraian dengan suaminya, Eryck Amaral, Aura Kasih mendukung penuh apa pun minat putrinya ke depan. Ia tidak ingin memasakan kehendak, hanya memberikan contoh dan arahan pada anak. Ia meyakini bahwa anak adalah titipan dari Tuhan, jadi ia harus menjaganya dengan baik.

"Karena aku tuh punya prinsip, anak itu titipan. Jadi, kita harus total ngejagain dia 1000 persen. Jadi, terserah dia mau ngapain. Karena ya tanggung jawab kita dititipin dia. Yaudah bebasin aja (minatnya)," ucap Aura Kasih.

Baca juga:

Pesan dan Harapan Aura Kasih untuk Anak Pertamanya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."