Cara Shandy Aulia Menstimulasi Putrinya, Claire Herbowo, Belajar Jalan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Shandy Aulia menunjukkan caranya melatih putrinya Claire Herbowo berjalan sendiri di usia 11 bulan. Youtube.com/Shandy Aulia

Shandy Aulia menunjukkan caranya melatih putrinya Claire Herbowo berjalan sendiri di usia 11 bulan. Youtube.com/Shandy Aulia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Shandy Aulia kerap berbagi pengalamannya mengasuh dan perkembangan sang putri, Claire Herbowo. Belum lama ini, istri David Herbowo itu menunjukkan bisa berjalan sendiri di usia 11 bulan. Dalam vlog Youtube-nya, Shandy Aulia mengajak untuk melihat bersama-sama proses Claire berjalan.

Shandy Aulia menggunakan kartu berisi gambar hewan-hewan sebagai stimulus untuk Claire Herbowo berjalan. Ia memberikan kartu itu kepada Claire, lalu meminta Claire memberikan kepada David Herbowo yang berada agak jauh dari sisinya. Claire pun nampak tertarik dengan kartu yang diberikan Shandy, lalu perlahan ia melangkahkan kakinya menuju sang ayah dan memberikannya.

"Kalau aku mengajarkan Claire berjalan, aku pasti memberikan sesuatu yang sangat menarik, Claire paling suka dipancing sama barang yang dipegang, tapi juga harus ada orang, Claire sangat tepancing untuk berjalan daripada aku suruh ambil barang," ujar Shandy dalam kanal YouTube Shandy Aulia, Kamis, 21 Januari 2021. 

Menurutnya, stimulasi setiap anak berbeda, ada yang tertarik dengan barang dan ada tertarik yang dengan hal lain. Misalnya untuk putrinya, ia senang memegang barang tapi harus diberi perintah seperti bertukar kartu.

"Buat aku menstimulasi Claire, harus ada komunikasi, tanpa ada komunikasi Claire enggak akan tertarik, kita juga harus happy, meyakinkan si anak dia bisa, biasanya kalau sudah mulai percaya diri dia akan mengulang terus menerus tanpa disuruh," ujar Shandy Aulia.

Bintang film Eiffel I'm In Love itu mengatakan ada beberapa hal yang penting yang dia terapkan saat mengajarkan Claire berjalan. Misalnya cara berkomunikasi dengan putrinya saat bermain atau belajar berjalan, konsistensi, serta menunjukkan ekspresi wajah yang ceria. 

"Kalau flat aja putrinya tidak akan tertarik," ujar Shandy sembari mencontohkan caranya berkomunikasi dengan ekspresif. "Dia akan tertarik, akan menoleh, mulai terpancing untuk ke sini, kalau flat anaknya juga biasa saja."

Kini Shandy fokus agar Claire lebih stabil, seimbang saat berjalan sendiri dan melatih kewaspadaannya, saat ada sesuatu atau barang di depannya. "Buat aku buat bermain dan belajar harus konsiten, bermain sama anak gak cuma iseng-iseng, tapi harus sepenuh hati, serius dan konsisten sehingga anak tidak muda lupa," ujar aktris 33 tahun itu. 

Baca juga: Alasan Shandy Aulia Lebih Memilih ART-nya Beberes Rumah daripada Memasak

Shandy menambahkan untuk melatih Claire berjalan sendiri membutuhkan proses. Di mulai dari melatih keberanian dan kepercayaan diri putrinya melangkahkan kaki di area yang empuk, sedikit kasar seperti karpet, lalu lantai. Proses latihan berjalan sendiri ini dilakukan sejak usia 10 bulan.

"Saat Claire berusia 9 bulan suka ditatih, tangannya dipegang, 10 bulan agak mau melepaskan tangan aku tapi masih pegang-pegang barang, 11 bulan baru sangat percaya diri berjalan sendiri," ungkapnya. "Semuanya butuh waktu, proses, dan konsistensi."

Ia menyarankan untuk para orang tua yang ingin melatih anaknya berjalan sendiri untuk mencari tahun apa yang menjadi kesukaan anak sebagai stimulasi. "Kita juga harus mau distimulasi, harus fun, seru, niat, menyenangkan, jadi anak bisa merasakan kalau dia mau bermain dan belajar," tutur Shandy Aulia yang merasa ada kepuasan tersendiri saat putrinya bisa berjalan. 

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."