Jawaban Putri Mamah Dedeh Terkait Hoaks Meninggalnya Sang Ibu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Mamah Dedeh. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Mamah Dedeh. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pada Rabu, 27 Mei 2020, beredar hoaks atau kabar bohong terkait wafatnya penceramah kondang Dedeh Rosidah atau Mamah Dedeh. Hoaks itu beredar lewat pesan berantai di aplikasi WhatsApp.

Innaa lillaahi wa inna illaihi Roojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ustazah tercinta panutan muslim tanah air, MAMAH DEDEH pada hari selasa tanggal 26 Mei 2020, pukul 22.28 WIB, karena sakit di EKA HOSPITAL BUMI SERPONG DAMAI TANGERANG BANTEN," bunyi isi pesan tersebut.

Mia, putri Mamah Dedeh, membantah hoaks yang menyebutkan bahwa ibundanya telah meninggal. Menurut ia, sang ibu dalam keadaan sehat.

"Iya Mamah sehat, Alhamdulillah," kata Mia, putri kedua Mamah Dedeh, ketika dihubungi Antara pada Rabu, 27 Mei 2020. Menurut Mia, saat ini sang ibu ada di rumah.

Mamah Dedeh, kata sang putri, masih melakukan aktivitas sebagaimana biasa, termasuk menyampaikan ceramah agama via daring. "Aktivitas masih berjalan seperti biasa," ucapnya

Mia tidak mempermasalahkan peredaran kabar yang menyebutkan bahwa ibunya meninggal. "Biar saja enggak apa-apa, lagian Mamah kan masih sehat," jelasnya.

Sebelumnya, Antara juga telah mengonfirmasi kepada pihak rumah sakit Eka Hospital BSD melalui sambungan telepon. Seorang petugas yang menjawab telepon pada Rabu pagi mengatakan tidak ada pasien meninggal dengan nama Mamah Dedeh atau Dedeh Rosidah.

Ketika ditanya lebih lanjut, petugas itu menjelaskan bahwa pasien yang meninggal pada Selasa, 26 Mei 2020 adalah istri mantan Wakil Gubernur Banten Mochamad Masduki, Dedeh Syahrawati.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."