Viral Ceramah Oki Setiana Dewi, Simak Kata Psikolog Soal KDRT

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Oki Setiana Dewi. instagram.com

Oki Setiana Dewi. instagram.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris dan kini penceramah, Oki Setiana Dewi mendapat sorotan tajam setelah dia mengunggah video cuplikan ceramah di akun TikToknya, Rabu, 2 Februari 2022. Kakak kandung Youtuber, Ria Ricis ini dianggap menormalkan tindakan Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT dalam ceramahnya yang dibungkus ketaatan seorang istri.

"Ada sebuah kisah nyata di Jeddah. Suami istri sedang bertengkar. Suaminya marah luar biasa pada sang istri, dipukullah wajah sang istri. Kemudian, istrinya menangis, tiba-tiba terdengar bunyi bel pintu rumah berbunyi. Ketika istri membuka dalam keadaan sembab matanya, ternyata ibu sang istri. Suami dalam kejauhan dredeg, deg-degan, 'Ya Allah, istriku pasti ngadu sama mertuaku ini, bahwa tadi habis dipukul'," kata Oki.

Dengan dalih mencontohkan ketaatan seorang istri kepada suaminya, Oki melanjutkan ceritanya. Istri Ori Vitrio Abdullah itu mengatakan, ibunda si istri bertanya mengapa dia menangis. "'Anakku kenapa, kok kamu nangis, matanya sembab kenapa?' Istrinya mengatakan, 'Ibu, Ayah, Ya Allah, aku tadi berdoa, aku itu rindu banget sama Ibu sama Bapak, pengen ketemu Ibu Bapak, eh doaku dijawab sama Allah'," kata Oki melanjutkan.

Sang suami, kata Oki, membatin istrinya seharusnya bisa mengadu mendapatkan perlakuan kekerasan dari suaminya, tapi memilih menyembunyikannya karena ketaatan terhadap suami. 

Menurut Oki, perilaku perempuan kerap mendramatisir suasana. "Kalau perempuan kadang suka enggak sesuai dengan kenyataan, suka melebih-lebihkan cerita. Tapi sang istri malah menyimpan aib sendiri, makin cinta suaminya. "Tingkat tertinggi akhlak istri," tulis Oki Setiana Dewi pada keterangan video TikToknya.

Oki Setiana Dewi mengunggah video ceramahnya di akun TikToknya, Rabu, 2 Februari 2022. Foto: TikTok Oki Setiana Dewi

Alih-alih mendapat pujian atas unggahannya ini, netizen justru miris melihat metode dakwah Oki, sebagai pendakwah perempuan. Mereka mengingatkan apapun bentuknya, tidak ada KDRT yang bisa dibenarkan.

Hari ini, Oki akhirnya buka suara dan mengklarifikasi video ceramah yang diunggahnya sendiri di akun TikTok pribadinya itu.

"Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki di Instagram pada Jumat, 4 Februari 2022.

Sejak kemarin, kakak kandung dari YouTuber Ria Ricis ini mendapatkan banyak teguran dari sejumlah tokoh dan masyarakat karena dalam ceramahnya ia seolah menganggap kekerasan yang dilakukan suami adalah aib dan harus dijaga sebagai ketaatan seorang istri. Oki dianggap menormalisasi KDRT sebagai aib dan tidak boleh diceritakan.

Oki akhirnya meminta maaf dan membantah dinilai menormalisasi KDRT. Oki menegaskan kalau dirinya sangat menolak KDRT. "Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulisnya.

Menurut Psikolog Anisa Cahya Ningrum, aib adalah sesuatu yang membuat kita malu atau tidak nyaman jika diketahui oleh orang lain. Apakah KDRT termasuk kategori aib dalam rumah tangga? Ini sangat tergantung pada pandangan setiap orang.

"Bagi orang yang memiliki keberanian untuk speak-up, biasanya karena mereka berpandangan bahwa KDRT bukanlah aib, sehingga merasa perlu untuk menyampaikannya kepada orang lain, bahkan secara terbuka kepada masyarakat luas," ujarnya saat dihubungi Cantika melalui pesan instan, Kamis 3 Februati 2022.

Namun, masih banyak orang yang bungkam dan tidak berani menyampaikan kondisi yang sedang dialaminya. Hal ini bisa jadi karena mereka menganggap KDRT adalah aib yang perlu disimpannya rapat-rapat.

"Orang-orang yang mengalami KDRT, lalu berani speak up, saya percaya juga sudah melewati fase itu. Dimana rasa malu, galau, sedih, dan marah menjadi awal dari penyadaran bahwa dia harus bertindak. Jadi prosesnya tidak otomatis atau serta merta," ungkapnya.

Baca: Jika Ria Ricis Hamil, Oki Setiana Dewi Pesan Ini ke Adik Bungsunya

ISTIQOMATUL HAYATI | MARVELA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."