Efek Minum Kopi Secara Berlebihan, Ada Radang Sendi dan Obesitas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Iustrasi kopi. Unsplash.com/Christiana Rivers

Iustrasi kopi. Unsplash.com/Christiana Rivers

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pencinta kopi patut mewaspadai risiko kebanyakan minum kopi. Menurut studi terbaru, orang yang minum kopi lebih dari 5-6 cangkir kopi berisiko obesitas atau kegemukan, osteoartritis (radang sendi), dan artropati (penyakit sendi).

Cappuccino, latte atau black short, dan kopi adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Baik atau buruknya kopi dapat diklarifikasi secara genetika. Seperti penelitian pertama di dunia dari University of South Australia's Australian Centre for Precision Health, Australia menunjukkan bahwa konsumsi kopi berlebih dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Dikutip dari medindia.net, studi menggunakan data dari lebih dari 300.000 peserta di UK Biobank, para peneliti memeriksa hubungan antara kebiasaan minum kopi yang diinstrumentasi secara genetis dan berbagai macam penyakit.

Mereka menemukan bahwa terlalu banyak kopi bisa meningkatkan risiko osteoartritis, artropati, dan obesitas.

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Profesor Hyppönen dan timnya, enam cangkir kopi sehari dianggap sebagai batas atas konsumsi yang aman.

Sementara itu, pakar epidemiologi genetika dari University of South Australia, Profesor Elina Hyppönen, mengatakan risiko apa pun yang terkait dengan kebiasaan minum kopi bisa berdampak besar bagi kesehatan populasi.

"Secara global, kita minum sekitar tiga miliar cangkir kopi setiap hari, jadi masuk akal untuk mengeksplorasi pro dan kontra (kopi) terhadap kesehatan kita," tutur Profesor Hyppönen.

Menurutnya, jika meneliti efek minum kopi dilihat dari pendekatan pengamatan, yaitu membandingkan peminum kopi terhadap non-peminum kopi dapat memberikan hasil yang menyesatkan.

"Dalam studi ini, kami menggunakan pendekatan genetik - yang disebut analisis MR-PheWAS - untuk menetapkan efek sebenarnya dari konsumsi kopi terhadap 1.117 kondisi klinis. Meyakinkan, hasil kami menunjukkan bahwa minum kopi moderat sebagian besar aman."

Lebih lanjut ia menjabarkan, "Tetapi itu juga menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi kopi meningkatkan risiko tiga penyakit; osteoartritis, artropati, dan obesitas serta penderitaan yang signifikan bagi individu dengan kondisi ini."

Menurutnya, konsumsi kopi secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit tertentu.

"Untuk orang dengan riwayat keluarga osteoartritis atau radang sendi, atau bagi mereka yang khawatir tentang pengembangan kondisi penyakit tersebut, hasil (penelitian) ini sebagai pesan peringatan," ungkapnya.

Tubuh akan mengirimkan pesan yang kuat jika Anda konsumsi kopi secara berlebihan. Jangan abaikan sinyal tersebut.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."