Kiat Shireen Sungkar agar Putrinya Semangat Belajar Salat Tarawih

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(Paling kiri) Shireen Sungkar bersama suami, Teuku Wisnu, dan kedua anaknya, Adam dan Hawa. Instagram.com/@shireensungkar

(Paling kiri) Shireen Sungkar bersama suami, Teuku Wisnu, dan kedua anaknya, Adam dan Hawa. Instagram.com/@shireensungkar

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Shireen Sungkar membagikan kisah anak keduanya, Cut Hawa Medina Al fatih atau Hawa belajar salat tarawih. Mengingat Ramadan 2020 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, kegiatan beribadah termasuk salat tarawih dilakukan di rumah. Hal itu pun dilakukan oleh pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.

"MasyaaAllah tabarakallah ,kalo teraweh ada kaka hawwa. Mau ikut solat tapi abis itu loncat, lari lari, masuk mukena mami," tulis Shireen dalam keterangan foto Instagram pada Kamis, 14 Mei 2020. 

Dari unggahan foto itu tampak Shireen dan Hawa memakai mukena bernuansa coklat. Sementara Teuku Wisnu memakai baju koko warna biru.

Meski belum mengikuti ibadah salat tarawih sepenuhnya, Shireen tetap menyemangati putrinya yang baru berusia tiga tahun itu.

"Tapi kalo udah mau selesai ikutan lagi karena dia happy banget kalo dikasi penghargaan sama orang tuanya “masyaaAllah kaka hawwa hebat udah solat. Yayyy kaka solat walaupun ujungnya doang ya nak, alhamdulillah," jelas ibu tiga anak itu.

Selama bulan Ramadan, para orang tua yang memiliki balita mulai mengenalkan ibadah salat tarawih secara bertahap seperti Shireen Sungkar. Caranya pun beragam agar anak bersemangat belajar bersama orang tua. Di antaranya orang tua memberikan contoh yang baik seperti dilansir Muslim Matters.

Sebab anak berusia di bawah lima tahun mudah meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Mulailah dengan menunjukkan tata cara wudhu yang benar, busana salat yang tepat dan bersih, gerakan salat hingga jumlah rakaat salat tarawih.

Selain itu, orang tua juga bisa menghadiahkan si kecil. Hadiah ini tak selalu berupa mainan, melaikan dorongan positif seperti yang diterapkan Shireen Sungkar. Contohnya lainnya dengan memberikan senyuman, tepukan di punggung, ekspresi cinta, dan berterima kasih saat mereka mengikuti salat tarawih hingga akhir.

Apresiasi itu menunjukkan bahwa Anda menghargai ketekunan mereka belajar sesuai usianya.

SILVY RIANA PUTRI | ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."