Begini Cara Bikin Anak Betah di Rumah Saja selama Pandemi Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Ayah dan Ibu bermain dengan anak. Shutterstock.com

Ilustrasi Ayah dan Ibu bermain dengan anak. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjelang minggu ketiga social distancing atau jaga jarak interaksi sosial dan beraktivitas di rumah saja, orang tua semakin ditantang untuk membuat anak-anak tetap betah dan nyaman. Selain itu, orang tua juga diminta mendampingi anak belajar di rumah.

Untuk sejumlah orang tua kondisi ini menambah pekerjaan di rumah lantaran harus bekerja sembari mengasuh dan menjadi guru serba bisa bagi anak-anaknya di rumah. Melihat fenomena tersebut, Child Protection Specialist Unicef Indonesia Astrid Gonzaga Dionisio membagi sejumlah kiat yang bisa diaplikasikan para orang tua kepada anak-anak yang harus belajar di rumah, misalnya dengan melakukan kegiatan bersama.

Rutinitas dan kesibukan orang tua selama bekerja terkadang membuat hubungan anak-orang tua menjadi jauh. Melalui kampanye di rumah saja, Astrid berpendapat, hal ini menjadi kesempatan bagus bagi orang tua untuk melakukan kegiatan bersama anak di rumah.

"Ini adalah kesempatan bagi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama, makan bersama, beribadah bersama, yang selama ini sulit untuk kita lakukan, terutama bagi mereka di perkotaan yang orang tua harus berangkat pagi, pulang malam," kata Astrid dalam jumpa pers online di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis, 2 April 2020.

Child Protection Specialist Unicef Indonesia Astrid Gonzaga Dionisio saat memberikan materi Stay at Home yang diadakan di Graha Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis 2 April 2020 ( YouTube BNPB)

Dengan belajar di rumah, orang tua juga harus siap berperan menjadi guru pengganti untuk anak-anaknya di rumah. "Selain itu, orang tua juga harus siapkan fasilitas untuk bisa online secara lancar untuk menunjang kegiatan belajar di rumah," jelas Astrid. 

Orang tua juga diharapkan bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga anak tidak merasa bosan, merasa senang, dan betah untuk belajar sendiri didampingi ibu atau ayahnya.

Kiat yang tak kalah penting adalah orang tua juga harus memperluas akses pengetahuan tentang pengasuhan selama pandemi berlangsung. Menurut Astrid, pengasuhan bisa menjadi cukup melelahkan bagi orang tua karena juga harus mendampingi anak dan siap menggunakan gawai dan internet. 

"Tentu itu bisa bikin stressful, apalagi tidak ada yang membantu. Siapa yang bisa membantu kita sebagai orang tua dalam saat ini, selain saling bekerjasama dengan anak," tutur Astrid.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."