Menilik Beda Kandungan Gizi Dada dan Paha Ayam

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi daging ayam. Tabloidbintang

Ilustrasi daging ayam. Tabloidbintang

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Daging ayam salah satu sumber protein yang diminati dari berbagai usia. Selain mudah dan beragam cara memasaknya, daging ayam juga memiliki lemak yang lebih sedikit tapi tinggi protein. Bicara soal potongan mana yang lebih baik di antara dada atau paha, simak ulasan berikut.

Dada ayam mengandung lemak lebih rendah dengan protein sedikit lebih banyak. Itu sebabnya, dada ayam sering jadi pilihan makanan orang yang sedang diet atau ingin membesarkan otot.

Bagian ini juga merupakan sumber fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Dilansir dari laman Healthy Food, bagian ini memenuhi 31 persen kebutuhan fosfor harian. Dada ayam juga dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin B3 yang membantu mengurangi kelelahan.

Selain kandungan gizi yang menggiurkan, dagingnya yang lebih tebal dan berwarna putih juga jadi alasan mengapa bagian ini lebih disukai.

Kelemahannya, daging dada tanpa tulang dan tanpa kulit bisa berubah menjadi kering dan kenyal setelah dimasak. Ketika dipanggang, dada ayam juga cenderung lebih lengket karena lemaknya sedikit. Perlu tambahan bumbu dan lemak jika ingin membuatnya lebih lezat.

Berbeda dengan dada, paha ayam mengandung lebih banyak lemak dan lebih sedikit protein, tetapi perbedaannya sedikit. Paha ayam yang memiliki dark meat atau daging gelap, kaya akan zat besi yang baik untuk mencegah anemia. Paha ayam juga mengandung seng yang baik untuk kulit, rambut, dan kuku.

Tapi soal rasa, paha ayam jelas pemenangnya. Bagian ini memiliki rasa yang kuat dengan dark meat-nya dan lebih juicy. Selain itu, paha ayam juga tidak menempel di permukaan saat dipanggang.

Sebagai perbandingan, dada ayam tanpa kulit seberat seberat 100 gram mengandung 165 kalori, 31 gram protein, 3,6 gram lemak, 85 miligram kolesterol, dan 1 gram lemak jenuh. Sementara, paha ayam dengan berat yang sama mengandung 177 kalori, 24 gram protein, 8 gram lemak, 135 gram kolesterol, dan 2,3 gram lemak jenuh.

Jadi, mana yang lebih sehat? Jika membandingkan gizi keduanya, dada ayam adalah pilihan yang lebih sehat karena tinggi protein, lebih rendah kalori, rendah lemak dan lemak jenuh tetapi tinggi kolesterol baik.

Namun, perbedaan gizi keduanya tak signifikan, jadi nikmati saja keduanya sebagai variasi untuk mendapatkan manfaat gizi yang lebih kaya. Apa pun pilihan Anda, baik dada maupun paha ayam, pastikan membuang bagian kulitnya yang mengandung banyak lemak.

MILA NOVITA | TIMES OF INDIA | HEALTHY FOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."