5 Inspirasi Dapur Bergaya Eklektik, Berani Campur Warna dan Pola

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi dapur dengan lantai keren. Unsplash.com/Chastity Cortijo

Ilustrasi dapur dengan lantai keren. Unsplash.com/Chastity Cortijo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Desain interior bergaya eklektik merupakan gaya campuran dari berbagai gaya lainnya, seperti modern, kontemporer, vintage, mewah, sederhana dan lainnya. Tak heran jika gaya eklektik ini menawarkan keistimewaan yang tidak dimiliki gaya lainnya. Desain interior bergaya eklektik ini bisa diterapkan di seluruh rumah dari ruang tamu, ruang keluarga hingga dapur eklektik.

Gaya eklektik mempersilakan Anda bebas berkreasi menciptakan dapur favorit. Dengan kombinasi yang pas, menggabungkan selera personal maupun anggota keluarga lainnya akan menghasilkan dapur eklektik yang memuaskan. Solusi yang tepat untuk menyelesaikan perdebatan desain dapur idaman untuk keluarga Anda.

Namun, terlepas dari ide dasar berupa penggabungan beberapa gaya desain sekaligus, Anda tetap perlu memperhatikan keseimbangan dan harmonisasi yang ada, agar mendapatkan hasil yang menawan.

Beberapa desain dapur eklektik berikut menunjukkan pesona yang dapat Anda aplikasikan dalam dapur yang akan membahagiakan Anda dan keluarga.

1. Dapur Eklektik yang Kaya akan Warna dan Pola

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mewujudkan dapur eklektik adalah dengan menggabungkan berbagai warna dan pola dalam satu ruangan. Warna merah dan kuning yang digunakan pada dapur ini berpadu serasi dengan warna dasar putih yang netral, sehingga tetap nyaman dilihat.

Selain warna, dapur ini juga memadukan beberapa pola. Mulai dari pola papan catur sebagai backsplash, serta pola geometri pada karpet ruangan.

2. Kombinasi Gaya Vintage dan Industrial

Dapur eklektik ini menggabungkan antara gaya vintage dan industrial dengan manis. Gaya vintage hadir dalam penggunaan meja dari material kayu. Sementara, gaya industrial dihadirkan dalam bentuk dinding batu bata ekspos, serta material stainless steel pada cerobong dan pipa di langit-langit ruangan.

Perpaduan kedua gaya terlihat manis dalam warna dasar putih, dengan sentuhan warna ceria pada beberapa elemen ruangan.

3. Lampu Gantung Mewah di Tengah Dapur Industrial

Dapur bergaya industrial ini didominasi berbagai perlengkapan dapur stainless steel yang mengkilat, disertai lantai beton yang mewakili ciri khas gaya industrial. Hal menarik yang dapat ditemukan pada dapur ini, adalah penggunaan lampu gantung super mewah sebagi sumber penerangan utama. Kombinasi dari kedua konsep justru menciptakan sebuah dapur eklektik yang terasa nyaman dan juga mewah.

4. Permainan Tekstur dalam Dapur Eklektik

Desain dapur eklektik tidak terbatas pada kombinasi gaya desain yang berbeda. Dapur satu ini menggabungkan ragam warna, model, serta tekstur. Sebuah dapur yang sukses menyatukan beragam tekstur di dalamnya dapat dikatakan sebagai dapur bergaya eklektik. Permainan tekstur terlihat jelas mulai dari bagian langit-langit terdapat balok kayu penyangga, yang terlihat masih mentah dan belum diolah.

Kemudian, permukaan meja dari granit yang super licin, backsplash bermotif segi enam yang memunculkan kesan permukaan yang tidak rata, serta pola pada lantai dan lemari dapur yang masing-masing menambah kaya tekstur ruangan.

5. Dapur Eklektik dengan Konsep Open Space yang Luas dan Terang

Ruangan yang satu ini mungkin lebih tepat untuk disebut sebagai sebuah kafe eklektik daripada sebuah dapur. Ruangan yang luas dengan jejeran jendela kaca besar serta pintu kaca, membuat seluruh area mendapat penerangan sinar matahari yang lebih dari cukup.

Dekorasi eklektik seperti lampu gantung menyerupai sangkar, meja dan lantai kayu dalam warna aslinya, kursi besi tua, pot bunga dan tanaman hijau, beserta dominasi warna putih sebagai latar ruangan, bisa memberikan rasa hangat dan nyaman.

Kitchen island berwarna biru di tengah ruangan menjadi sentuhan akhir yang menyegarkan pandangan mata. Menarik sekali, bukan?

ARSITAG 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."