Bahaya Minum Obat Tanpa Air Bisa Picu Iritasi dan Peradangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi minum obat. Shutterstock

Ilustrasi minum obat. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernahkah Anda menelan obat bentuk pil atau tablet tanpa dibantu air? Beberapa alasan orang melakukan hal tersebut adalah malas untuk mengambil segelas air atau terlalu sibuk. Ada baiknya Anda menghindari kebiasaan ini karena bukan hanya bahaya tersedak yang mengintai, ada pula sejumlah risiko kesehatan.

Disarankan minum obat dengan cairan agar mudah ditelan dan mencegah terjebak di kerongkongan. Jika Anda hanya menelan obat itu, ada kemungkinan menyebabkan iritasi dan peradangan pada kerongkongan. Selanjutnya bisa memicu sejumlah masalah seperti mulas, nyeri dada, dan kadang-kadang, bahkan lebih buruk seperti perdarahan.

Anda mungkin tidak menyaksikan gejala langsung karena tidak adanya saraf nyeri di kerongkongan. Tetapi jika pil tidak turun, hal itu bisa merusak jaringan halus pada kerongkongan, sehingga menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti dehidrasi dan maag. Konsekuensinya, bahkan lebih buruk ketika Anda mengonsumsi beberapa obat khusus untuk osteoporosis atau antibiotik.

Untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan, cara terbaik yang disarankan adalah minum banyak air saat minum obat. Mengutip laman Times of India, menurut prosedur di Klinik Cleveland, Amerika Serikat, seseorang harus minum obat oral atau lewat mulut dengan 250 ml air. Selain itu, Anda harus selalu minum obat sambil berdiri atau duduk. Sebab jika minum obat sembari terbaring berisiko tersedak. Untuk alasan yang sama, disarankan untuk meminum obat 15 menit sebelum tidur, sehingga pil bisa lancar melewati esofagus atau kerongkongan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."