Selain Kuas Makeup, 9 Produk Kecantikan Ini Jangan Dipinjamkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kuas makeup. shutterstock.com

Ilustrasi kuas makeup. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Anda sering meminjam atau meminjamkan sisir, catokan atau bahkan lipstik ke sahabat atau rekan kerja? Mungkin mulai sekarang Anda harus berpikir dua kali untuk melakukan hal tersebut. Sebab produk-produk kecantikan yang tadi disebutkan masuk ke dalam daftar terlarang dipakai bersama demi kesehatan kulit serta mencegah datangnya penyakit.

Dilansir dari laman The Independent, Dr Adil Sheraz, konsultan dermatologi dan juru bicara British Skin Foundation mengatakan infeksi bakteri, jamur, dan virus dapat ditularkan melalui handuk, pisau cukur, peralatan rumah tangga hingga beragam jenis produk kecantikan.

 
Berikut ini adalah 12 produk kecantikan yang harus Anda pertimbangkan kembali untuk dipakai orang lain.

1. Kuas makeup

Bakteri yang berperan dalam pengembangan bintik-bintik dapat muncul sebagai hasil dari berbagi kuas makeup. Hindari menggunakan kuas makeup orang lain dan bersihkan kuas makeup Anda secara berkala seminggu sekali. Tujuannya mencegah penumpukan makeup yang merupakan tempat pertumbuhan bakteri.

Anda dapat menyemprotkan antibakteri seperti semprotan pembersih khusus makeup. Untuk membersihkan kuas makeup, gunakan larutan alkohol isopropil dan aduk kuas beberapa kali dalam cairan sampai benar-benar bersih dari produk.

2. Pisau cukur

Meminjam pisau cukur teman serumah atau pasangan Anda untuk mencukur ketiak dan kaki bisa menularkan bakteri dan virus. Salah satunya adalah virus kutil yang dapat dengan mudah ditularkan oleh mata pisau yang terkontaminasi. Selain itu, virus Hepatitis B juga dapat ditularkan.

3. Sikat gigi

Meminjamkan sikat gigi kepada orang lain dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari flu sampai masalah yang lebih serius. Hal tersebut dapat terjadi ketika menyikat gigi yang menyebabkan gusi berdarah. Maka saat itu juga bisa terjadi pertukaran air liur dan berpotensi menyebarkan penyakit melalui aliran darah termasuk hepatitis B, bahkan HIV. Selain itu, juga bisa menimbulkan kerusakan gigi dan penyakit gusi yang bisa jadi berujung kehilangan gigi.

4. Sisir

Ketombe dapat disebabkan oleh jenis infeksi bakteri yang dapat tertular saat meminjamkan sisir. Selain itu, dapat juga menjadi tempat perpindahan kutu kepala.

5. Catokan

Suhu alat pelurus rambut atau catokan sekitar 100 derajat celcius tidak akan membunuh kutu kepala, sehingga dapat menjadikan sarana perpindahan kutu sama seperti sisir. Selain itu, pastikan juga  catokan yang Anda pakai tidak memiliki sisa-sisa produk rambut yang terbakar. Caranya dengan mengambil handuk basah dan letakkan di antara pemanas pada catokan, kemudian tarik handuk selagi catokan panas.

Ilustrasi lipstik. spirit.web.id

6. Lipstik

Bertukar lipstik bisa berisiko menyebarkan virus Herpes simplex (HSV-1), sering disebut sebagai luka dingin, dan bahkan pilek biasa. Berbagi lipstik, lipbalm dan pelembap bibir lainnya dapat menyebarkan penularan virus. Disarankan untuk mengaplikasikan produk ke bagian punggung tangan yang bersih dan menggunakan kuas bibir atau aplikator sekali pakai untuk diaplikasikan ke bibir.

7. Krim wajah

Ketika Anda mencelupkan jari-jari Anda ke dalam krim, kemungkinan dapat terjadi kontaminasi oleh bakteri yang ada di jari Anda dan dapat menimbulkan infeksi. Sebaiknya gunakan wadah krim yang tidak langsung mengenai semua isi produk sehingga akan memperkecil terkontaminasi dengan bakteri dari luar. Cuci tangan sebelum mencelupkan jari ke krim atau gunakan spatula makeup yang bersih untuk mengambilnya.

8. Foundation

Selalu pastikan kuas Anda bersih untuk setiap pengaplikasian foundation karena dapat menjadi sarana perpindahan bakteri. Jika itu adalah bentuk bubuk, disarankan memisahkan bubuk itu ke dalam wadah plastik terpisah untuk setiap pengguna agar mudah.

9. Maskara, eyeliner, dan penjepit bulu mata

Berbagi maskara, eyeliner, dan penjepit bulu mata berisiko menimbulkan infeksi mata. Gunakan kuas aplikator maskara sekali pakai untuk menghindari kontaminasi. Selain itu, pakai kuas aplikator baru untuk mencelupkan kembali ke dalam tabung produk maskara.

Sedangkan untuk eyeliner, Anda dapat dengan menyemprotkan alkohol isopropil atau semprotan sanitasi. Aplikasikan cairan ke bagian punggung tangan yang bersih dan gunakan kuas eyeliner untuk diaplikasikan dari tangan ke mata.

Ada risiko kesehatan yang tersimpan di penjepit bulu mata, pastikan sisa-sisa makeup yang menempel sebelumnya hilang. Karena jika dibiarkan dapat menyebabkan bulu mata Anda menempel pada penjepit di penggunaan berikutnya.

10. Eyeshadow

Menggunakan eyeshadow yang sudah terkontaminasi dengan bakteri berisiko infeksi yang bisa memicu mata merah muda (konjungtivitis) atau bahkan kutil di sekitar mata.

Jika menggunakan kuas, pastikan pegangannya disterilkan dan gunakan untuk mengambil krim ke bagian punggung tangan Anda yang bersih. Bila Anda lebih suka mengoleskannya dengan jari, gunakan cotton bud atau spatula makeup untuk mengoleskannya ke punggung tangan Anda terlebih dahulu. Kemudian dengan jari yang bersih, oleskan dari tangan ke mata.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."