Sedang PMS? Hindari Konsumsi Makanan Pedas dan 5 Asupan Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mayoritas perempuan memiliki nafsu makan lebih besar daripada biasanya saat menjelang atau saat menstruasi. Alhasil, banyak perempuan cenderung ngemil berlebihan. Sah-sah saja karena itu salah perubahan yang dipicu oleh hormon. Tapi ada jenis-jenis makanan yang dilarang saat haid supaya gejala pre-menstruation syndrome atau PMS dan keluhan menstruasi tidak bertambah parah. 

Sebab tidak sedikit kaum hawa yang mengalami keluhan-keluhan dan ketidaknyamanan menjelang dan selama datang bulan. Keluhan ini bisa berupa kram, pegal-pegal, lesu, sakit kepala, dan ketidaknyamanan secara umum.

Berikut makanan yang sebaiknya dihindari agar keluhan PMS tidak bertambah parah. 

1. Makanan pedas

Bagi yang tak terbiasa, konsumsi makanan pedas sering menyebabkan gejala sakit perut dan diare. Jika Anda termasuk orang yang tidak tahan melahap makanan pedas di luar periode menstruasi, Anda sebaiknya jangan mencoba makanan ini saat haid karena dikhawatirkan akan memperparah gejala kram perut dan sakit perut. 

2. Daging merah

Saat menstruasi, tubuh memproduksi hormon prostaglandin yang membuat rahim berkontraksi dan mengeluarkan darah haid. Tingginya kadar prostaglandin akan berefek pada munculnya kram perut.

Daging merah mengandung zat besi sekaligus prostaglandin. Oleh sebab itu, daging merah termasuk makanan yang dilarang saat haid karena bisa memperparah kram perut. 

3. Garam

Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan garam dapat menyebabkan retensi atau penumpukan air. Akibatnya, perut akan terasa kembung. Inilah kenapa garam berlebih termasuk makanan yang dilarang saat haid.

Karena itu, hindari menambah garam pada hidangan. Demikian pula dengan konsumsi makanan olahan yang tinggi garam. 

4. Gula

Tidak mengapa bila ingin mengonsumsi makanan-makanan manis selama jumlahnya dibatasi. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi gula akan menyebabkan peningkatan energi secara mendadak, yang diikuti penurunan energi secara mendadak pula.

Kalau Anda mengalami keluhan perubahan suasana hati yang cepat atau moody ketika haid, konsumsilah makanan manis dalam jumlah sedikit saja supaya mood tetap terjaga. 

5. Kopi

Selain menyebabkan retensi air dan kembung, kafein dalam kopi juga bisa memperparah sakit kepala. Akan tetapi, menghentikan asupan kafein yang telah dilakukan secara rutin juga akan menyebabkan sakit kepala. Serba salah, bukan?

Sebagai solusi bagi Anda yang sudah terbiasa minum beberapa cangkir kopi per hari, kurangi saja jumlahnya tanpa menghentikan konsumsi secara total. 

Bila diare termasuk keluhan yang sering timbul jelang menstruasi, mengurangi konsumsi kopi juga bisa meredakan keluhan tersebut. Pasalnya, kopi sebetulnya bisa memicu gangguan pencernaan. 

6. Alkohol

Alkohol menimbulkan sejumlah dampak negatif terhadap tubuh, yang dapat memperparah keluhan saat menstruasi. Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, serta kembung dan gangguan pencernaan lain (seperti diare dan mual). 

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."