Kenali Sebab Keputihan yang Terjadi Usai Masa Haid

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Miss V

Ilustrasi Miss V

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa sebab timbulnya keputihan. Sebelum sampai di sana, kita ketahui dulu keputihan memang kerap muncul setelah darah menstruasi berhenti. Keputihan atau lendir yang keluar dari miss V ini berfungsi membersihkan serta melembapkan vagina, sekaligus mencegah terjadinya infeksi.

Keputihan setelah haid bisa bervariasi pada tekstur dan warnanya, tergantung dari fase-fase dalam satu siklus menstruasi. Meski umumnya normal, ada juga keputihan yang tidak normal dan mengindikasikan adanya gangguan kesehatan.

Simak sejumlah penyebab keputihan setelah masa haid berakhir

1. Sisa darah haid

Setelah darah haid berhenti, kadangkala keluar lendir kecokelatan selama beberapa hari kemudian. Kemungkinan besar, ini adalah sisa darah haid yang masih tertinggal dan dikeluarkan dari rahim. Lendir ini biasanya hanya sedikit dan tidak sampai memerlukan penggunaan pembalut.

2. Infeksi jamur

Infeksi jamur pada miss V bisa terjadi kapan saja. Salah satu gejalanya adalah keputihan setelah haid atau sebelumnya, yang biasa diiringi rasa gatal di miss V. 

3. Ovulasi

Bagi yang memiliki siklus haid yang normal (28 hari), sering keluar lendir berwarna agak putih, kemudian menjadi bening selama kira-kira dua minggu setelah hari pertama haid. Keputihan seperti ini bisa menjadi pertanda meningkatnya hormon estrogen sampai terjadi proses ovulasi.

4. Pemakaian pil KB

Kontrasepsi hormonal, sepert pil KB dapat meningkatkan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh kaum hawa. Dampaknya adalah produksi lendir miss V yang lebih banyak, sehingga keputihan lebih sering terjadi.

5. Bacterial vaginosis

Di dalam miss V sebenarnya terdapat bakteri-bakteri yang membantu dalam menjaga kesehatan area intim tersebut. Tapi jika jumlah bakteri baik dan bakteri jahat menjadi tidak seimbang, terjadilah gangguan kesehatan berupa bacterial vaginosis dengan gejala berupa keputihan.

6. Penyakit menular seksual

Keputihan bisa menjadi salah satu gejala penyakit ini. Beberapa jenis penyakit menular seksual yang menyebabkan keputihan adalah klamidia, trikomoniasis, dan gonore.

 

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."