Trik Latihan Tidur untuk Anak Usia Usia Sekolah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)

IKLAN

2. Komunikasi dan persiapan terencana

Langkah pertama untuk menghentikan kebiasaan tidur anak ditemani orang yang lebih tua adalah berbicara kepadanya tentang perubahan yang akan terjadi. Katakan padanya, “Anda sangat bangga padanya karena menjadi gadis yang begitu besar, dan sekarang saatnya untuk langkah baru yang menyenangkan.”

Jika anak Anda lebih menyukai tempat tidur Anda, buat kamar tidurnya lebih memikat dengan membiarkannya memilih seprai atau bantal baru. Atau mungkin dekorasi unicorn payet yang lebih besar. (Ingat ini bukan suap melainkan hadiah karena terbuka untuk berubah.)

Jelaskan dengan tepat apa yang akan mulai terjadi pada malam hari mulai sekarang. Mulai terapkan itu secara bertahap sejak anak tidur siang. Hal Ini akan meminimalkan ketakutan dan kecemasan anak dan saat tidur terpisah. “Masuklah ke kamar tidur Anda, berpura-puralah Anda menjadi anak, dan mintalah anak Anda ‘menidurkan Anda’. Minta juga dia berlatih meletakkan boneka kesayangan ke tempat tidur. Beri dia pujian dan kasih sayang setelah latihan yang sukses.”

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock

Ketika dia bertanya apakah dia masih boleh masuk ke kamar Anda jika dia takut atau sedih di malam hari, jawablah: “Ya, tentu saja kamu bisa, tapi kupikir kamu adalah gadis besar dan kamu tidak perlu sering melakukannya.”

"Jika dia mengungkapkan rasa takut saat tidur tanpa didampingi, sampaikan kepadanya," Ibu masih di sini untukmu dan akan membantumu. Datang dan peluk aku jika kamu takut atau sedih. Ibu yakin kamu akan menyukai memiliki kamar tidur sendiri.” Tingkatkan frekuensi kontak fisik, apresiasi, dan kasih sayang saat anak belum tidur agar menciptakan ketenangan anak di malam hari.

Penguatan aura positif juga bekerja untuk kebiasaan tidur — bukan hanya perilaku siang hari. “Seringkali orang tua bereaksi terhadap perilaku negatif anak, tetapi mengabaikan perilaku yang baik,” tulis Canapari. “Jangan lewatkan kesempatan untuk memuji anak Anda karena melakukan pekerjaan dengan baik."

"Jika anak Anda sedikit berteriak pada waktu tidur, itu adalah kemenangan. Buat dia terlindungi dengan pelukan dan ciuman. Jika dia tetap berada di kamarnya hingga pukul 6:01 pagi dari jadwal seharusnya 5.55 berikan dia apresiasi. “Puji langkah-langkah kecil seperti itu adalah kemenangan besar,” ungkap Canapari. "Hadiahi dia untuk percobaan yang bagus."

3. Cara hadapi anak terbangun di malam hari

Canapari menyarankan metode The Silent Return. Trik itu berasal dari penulis buku bertema tidur Dr. Marc Weissbluth, ini adalah ketika Anda tanpa kata (atau hampir tanpa kata; Anda dapat mengulangi ‘mantra tidur’ seperti "Sudah waktunya tidur. Aku mencintaimu . Shhhh ... "). Antar anak Anda kembali ke kamarnya setiap kali ia bangun di malam hari. Anda mungkin harus melakukan ini 30 kali pada malam pertama. Tapi perjuangan ini akan berbuah manis ke depannya.

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."