Pengaruh Waktu Tidur Anak terhadap Perilaku dan Mentalnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Waktu tidur anak yang konsisten di malam hari akan membuat perilaku anak baik sepanjang hari. Sebaliknya, jika waktu tidur anak tidak teratur atau terlalu larut malam, maka anak akan menunjukkan perilaku yang buruk keesokan harinya. 

Baca juga: Tips Agar Anak Tidur Cukup dan Nyenyak

Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Britania Raya dan dimuat dalam jurnal Pediatrics, rutinitas kegiatan yang sama akan membantu anak Anda untuk siap tidur di waktu yang seharusnya. “Jadwal tidur yang teratur adalah senjata yang penting dan kuat dalam membantu anak untuk mengatur diri sendiri, membangun perilaku positif, dan akan berfungsi di dalam keluarga dan masyarakat,” kata Esther Entin, M.D., dokter anak dan profesor klinis di Family Medicine di Fakultas Kedokteran Universitas Warren Alpert Brown, Rhode Island, Amerika Serikat.

Esther Entin juga mempelajari penelitian yang menganalisa masalah perilaku pada anak usia tiga hingga tujuh tahun yang hasilnya menunjukkan bahwa waktu tidur yang tidak teratur atau kurang berpengaruh pada perilaku anak.

“Setelah menelusuri kebiasaan tidur dan perilaku anak usia 3, 5, dan 7 tahun sehari-hari, dan mengecek kembali dengan keluarga mereka, peneliti menemukan bahwa ketika jam tidur anak-anak tidak konsisten, maka perilaku mereka akan bermasalah. Dan semakin bervariasi pola waktu tidur anak, semakin buruk perilaku anak tersebut,” ungkap Esther Entin.

Begitu pula dengan anak-anak yang terbiasa tidur di atas jam sembilan malam. Para peneliti meyakini masalah perilaku anak muncul karena waktu tidur yang kurang dan tidak teratur mengganggu ritme sirkadian normal anak selama 24 jam sehingga berakibat pada terganggunya fungsi fisik dan mental anak.

“Tidur juga penting dalam proses kematangan beberapa bagian otak yang terlibat dalam pengaturan perilaku. Anak-anak dengan waktu tidur yang tidak konsisten seringkali mempunyai kualitas tidur yang sedikit dan lebih rendah, yang bisa mengganggu perkembangan otak, dan menciptakan efek yang bisa bertahan seumur hidup,” tandas Esther Entin.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."