Waspadai 4 Penyakit yang Menyerang saat Kemarau

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Pemanasan Global Dorong Malaria ke Dataran Tinggi

Pemanasan Global Dorong Malaria ke Dataran Tinggi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Memasuki musim kemarau, masyarakat diimbau untuk mewaspadai empat jenis penyakit. Keempat penyakit itu adalah
malaria, diare, heat stroke, dan dehidrasi.

"Empat jenis penyakit itulah yang biasa menyerang di musim kemarau," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Jambi, dokter Elfi Yennie.

Saat musim kemarau disertai cuaca yang panas, biasanya daya tahan tubuh cenderung menurun. Hal itu merupakan pintu masuk virus-virus pembawa penyakit yang menyerang tubuh manusia. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, banyak lalat dan debu juga membuat orang mudah terserang penyakit.

Baca juga:

6 Kebiasaan Buruk yang Memicu Penyakit
4 Penyakit Langka yang Perlu Anda Ketahui

"Penyakit malaria disebabkan parasit yang ditularkan dari nyamuk Anopheles, di mana populasi nyamuk tersebut dapat berkembang di daerah kering seperti saat ini," kata Elfie.

Untuk diare, biasanya diakibatkan oleh kekurangan sumber air bersih, seperti sumur yang mengering sehingga sejumlah masyarakat terpaksa menggunakan air sungai Batanghari untuk keperluan sehari-hari yang tak layak digunakan karena kandungan bakteri e coli padi air sungai tersebut cukup tinggi.

Selanjutnya penyakit heat stroke, yang disebabkan oleh paparan yang berkepanjangan terhadap suhu tinggi atau melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas. Sedangkan dehidrasi biasanya disebabkan oleh asupan cairan yang kurang dan faktor lainnya meliputi iklim, aktivitas fisik yang berlebihan. Selain itu juga dapat disebabkan penyakit yang mengakibatkan kehilangan cairan seperti diare, muntah, dan diabetes.

"Jika alami dehidrasi berat dapat menyebabkan kematian karena jenis
penyakit dehidrasi ini ada yang ringan, sedang dan berat," kata Elfi.

Kepada masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan di luar ruangan saat musim kemarau.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."