7 Kiat Mencegah Godaan Makan Berlebihan Kala Liburan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebiasaan makan berlebihan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, terlebih di musim liburan. Salah satunya adalah memicu kenaikan berat badan yang bisa berdampak pada berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan jantung.

Selain stres, ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan makan berlebihan, seperti gen, pengaruh keluarga dan bahkan diet ekstrem.

Untungnya, ada cara yang telah terbukti efektif untuk membantu orang mengelola konsumsi makanan mereka dan ini sebenarnya membutuhkan perubahan gaya hidup sederhana.

Berikut sejumlah kiat yang bisa Anda coba di musim liburan seperti dilansir dari laman Medical Daily

1. Simpan beberapa makanan favorit

Ketika orang mencoba mengganti makanan yang mereka makan untuk menurunkan berat badan atau gangguan makan, mereka biasanya mulai menghindari makanan favorit mereka.

Tetapi para ahli kesehatan menyarankan menyediakan ruang untuk makanan favorit ini sesekali.

Menurut Healthline, diet yang sangat ketat dapat meningkatkan risiko orang menggunakan obat terlarang. Makan es krim, sepotong pizza atau sepotong cokelat bisa menjadi menyehatkan jika dikelola dengan benar.

2. Kelola makanan pemicu

Amati makanan mana yang memicu Anda makan berlebihan. Jauhkan makanan tidak sehat yang dapat mendorong Anda untuk makan lebih banyak, seperti es krim, kue, permen dan kue.

Membuat Anda lebih sulit untuk mengakses makanan tersebut membantu mengurangi godaan makanan berlebihan.

3. Hindari gangguan

Makan sambil berselancar di internet, mengirim pesan teks ke teman atau menonton acara televisi favorit bisa menyebabkan Anda makan berlebihan. Gangguan ini dapat menyebabkan orang makan lebih banyak kalori dan lebih banyak makanan di kemudian hari, menurut pengamatan 24 studi.

4. Hindari makanan yang dibungkus

Makanan apa pun yang terbungkus karton atau kotak dapat menyebabkan konsumsi lebih dari yang seharusnya. Untuk menghindari makan berlebih, taruhlah satu ukuran porsi di atas piring atau dalam mangkuk berdasarkan kalori yang Anda butuhkan.

5. Tambahkan lebih banyak serat dan protein

Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan gandum adalah sumber serat yang baik. Makan ini dapat membantu Anda merasa lebih kenyang setelah makan, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan.

Protein juga dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Seperti makanan kaya serat, protein membuat tubuh terasa kenyang sepanjang hari, sehingga mengurangi rasa lapar dan mencamil.

6. Makanlah perlahan

Mereka yang makan dengan cepat cenderung mengkonsumsi lebih banyak makanan dan berisiko mengalami kenaikan berat badan. Para ahli kesehatan merekomendasikan Anda meluangkan waktu untuk mengunyah makanan secara menyeluruh.

Makan lebih lambat berhubungan dengan meningkatnya rasa kenyang dan berkurangnya rasa lapar di siang hari.

7. Kelola stres

Stres berkaitan dengan makan berlebihan. Orang-orang makan terlalu banyak makanan selama masa-masa stres sebagai pengalih perhatian.

Stres kronis meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang berperan dalam nafsu makan. Studi menunjukkan, peningkatan hormon ini dapat Anda makan berlebihan, meningkatkan rasa lapar dan penambahan berat badan.

 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."