Memahami Kerja Aneka Organ Tubuh selama Puasa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi usus. 123rf.com

Ilustrasi usus. 123rf.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Umat Muslim tengah menjalankan puasa Ramadan. Saat berpuasa selama sekitar 13-14 jam, berbagai organ tubuh mulai mulut hingga usus besar ikut terpengaruh dalam beradaptasi dengan pola makan dan minum sehari-hari yang berubah.

Ahli kesehatan dr. Maizan Khairun Nissa memberikan penjelasan seperti apa perubahan tersebut.

#Mulut
Saat berpuasa, Anda tidak mendapatkan asupan air selama lebih dari 10 jam. Meski begitu, kelenjar air liur yang berada di mulut tetap bekerja sehingga Anda terhindar dari mulut kering.

"Hal ini juga akan membantu kita untuk jauh dari masalah bau mulut," kata Maizan.

Ilustrasi lambung. wakegastro.com

#Lambung
Saat berpuasa, lambung juga tak diisi makanan selama beberapa jam. Pada waktu ini, produksi asam lambung akan menurun untuk mencegah terjadinya pengikisan dinding lambung oleh asam. Dengan begitu, lambung terhindar dari iritasi.

#Liver
Selama berpuasa, hati akan bekerja dengan membantu pemecahan glukosa yang disimpan di hati. Hasilnya, tubuh tetap mendapatkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas.

Baca juga:
Macam Pengidap Diabetes, Mana yang Boleh Puasa dan Tidak?
Yang Harus Diperhatikan Penderita Stroke saat Puasa Ramadan

#Kantung empedu
Selama puasa, cairan empedu akan menjadi lebih pekat. Hal ini untuk persiapan pemecahahan lemak ketika nanti berbuka puasa.

#Pankreas
Pankreas merupakan penghasil hormon insulin yang berfungsi memecah glukosa dalam darah. Selama puasa, pankreas akan berhenti memproduksi insulin. Sebagai gantinya, tubuh akan memerintahkan liver untuk melakukan pemecahan glukosa yang tersmpan di dalam hati.

#Usus kecil
Karena hanya sedikit makanan yang masuk, maka penyerapan nutrisi di usus halus akan berhenti. Usus ini hanya akan bergerak normal setiap empat jam.

#Usus besar
Penyerapan air di usus besar bisa dikontrol karena terbatasnya asupan cairan yang masuk. Hasilnya, keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."