Gejala Penyakit Autoimun, Penyebab Ibu Mikha Tambayong Meninggal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Mikha Tambayong berfoto bersama dengan ibunya Deva Sheila MalaiholloTambayong saat menikmati liburannya di Barcelona, Spanyol. Ibu Mikha Tambayong meninggal pada usia 51 tahun akibat penyakit autoimun yang diidapnya sejak satu tahun terakhir. Instagram/@miktambayong

Mikha Tambayong berfoto bersama dengan ibunya Deva Sheila MalaiholloTambayong saat menikmati liburannya di Barcelona, Spanyol. Ibu Mikha Tambayong meninggal pada usia 51 tahun akibat penyakit autoimun yang diidapnya sejak satu tahun terakhir. Instagram/@miktambayong

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Deva Sheila Malaihollo Tambayong, ibunda artis Mikha Tambayong, meninggal dunia pada Minggu, 3 Maret 2019 sekitar pukul 16.20 di Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Jakarta Timur. Ibunda Mikha Tambayong meninggal dunia di usia 51 tahun akibat penyakit autoimun yang dideritanya sejak sekitar 1 tahun belakangan.

Baca juga: Penyebab Generasi Milenial Lebih Rentan Terkena Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun yang diderita ibunda Mikha Tambayong mengakibatkan komplikasi penyakit, pada usus, lambung, dan paru-paru. Penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bisa menyerang tubuh sendiri. Beberapa pekan belakangan, ibunda Mikha Tambayong memang dikabarkan sedang melakukan perawatan untuk penyakit ini. 

Lalu, apa itu penyakit autoimun dan bagaimana cara mengetahui gejalanya? Mengutip laman Healthline, penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh Anda. Sistem kekebalan biasanya melindungi terhadap kuman, seperti bakteri dan virus. Ketika merasakan sel asing, dia mengirimkan pasukan sel tempur untuk menyerang mereka.

Biasanya, sistem kekebalan dapat membedakan sel asing dengan sel Anda sendiri. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan bisa salah melihat bagian tubuh, seperti sendi atau kulit Anda, sebagai benda asing. Protein yang disebut autoantibodi dilepaskan untuk menyerang sel-sel sehat. Beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ, seperti diabetes tipe 1 yang merusak pankreas. Penyakit lain, seperti lupus, dapat mempengaruhi seluruh tubuh.

Gejala penyakit autoimun seringkali mirip, seperti kelelahan, nyeri otot, bengkak, dan ruam kemerahan. Seringkali, gejala-gejala ini datang dan pergi seiring waktu, karena itu sedikit sulit untuk mendeteksi penyakit autoimun. Namun, bila sudah memiliki gejala-gejala ini sebaiknya lakukan pemeriksaan segera, untuk memastikan penyakit autoimun tidak menjadi semakin parah dan bisa dirawat secepatnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."