Penyebab Generasi Milenial Lebih Rentan Terkena Penyakit Autoimun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock

Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyakit autoimun adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat. Jenis penyakit autoimun ada sekitar 80-100 penyakit, dari asma sampai kanker.

Ternyata, generasi milenial semakin rentan terkena penyakit autoimun. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai hal yang berhubungan dengan rutinitas dan gaya hidup sehari-hari.

“Harus lihat bukan hanya kita makanannya apa, tapi habit dan gaya hidup kita. Sekarang semakin banyak orang yang selalu sibuk, selalu on the move, semua mau instan dan cepat. Penggunaan elektronik juga pasti sangat banyak,” jelas Mia Maria, ahli gizi kuliner, di Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Februari 2019.

Artikel lain:
Kenali Gejala Lupus, Penyakit yang Rentan Menyerang Perempuan

Mia menjelaskan kalau generasi milenial semakin rentan dengan penyakit autoimun karena semakin banyak hal yang instan.

“Badan kita ini organik. Diberikan benda-benda yang tidak organik, tubuh kita tidak akan mengakui. Karena bingung, badan kita jadi ada perlawanan,” lanjut Mia.

Salah satu contoh makanan yang sering disajikan sekarang adalah makanan-makanan instan yang dibilang lebih sehat. Mia mengingatkan kalau label seperti “tidak ada tambahan MSG ( Monosodium Glutamat)”, bukan berarti tidak ada MSG sama sekali.

Baca juga:
Rahasia Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan Hingga 37 Kilogram

Dengan makanan instan atau makanan kaleng, perut sudah kenyang namun nutrisinya tidak dapat secara maksimal.

“Kita harus mengubah cara kita belanja, cara kita lihat makanan. Kalau ke supermarket, lihat yang bahan-bahan segar terlebih dulu,” tuturnya.

Sama halnya dengan gaya hidup. Kita dikelilingi oleh elektronik dan polusi setiap hari, jadi harus mulai menyediakan waktu setiap hari untuk pergi ke taman, jalan di dekat pohon-pohon, dan juga menghirup udara segar.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."