Kenali Gejala Lupus, Penyakit yang Rentan Menyerang Perempuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu penyakit yang identik dengan perempuan adalah lupus. Lupus adalah penyakit autoimun yang bisa menyebabkan pembengkakan atau beberapa gejala lain pada tubuh. Gejala lupus bervariasi.

Beberapa orang dapat mengalami gejala ringan, sementara yang lain dapat mengalami gejala yang lebih parah. Gejala biasanya dimulai pada awal masa dewasa, dari masa remaja hingga usia 30-an. Orang yang terkena lupus dapat mengalami gejala-gejala umum yang diikuti oleh periode remisi. Jadi, sangat mudah bagi kita untuk mengabaikan gejala awal lupus.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Tapi penelitian telah menemukan bahwa sekitar 9 dari 10 orang yang terkena lupus adalah perempuan. Selanjutnya, tingkat keparahan gejala bisa bervariasi pada setiap orang.

Baca juga: Tips Ngemil Cerdas Tanpa Rasa Bersalah 

Deteksi dan pencegahan dini dapat mencegah lupus menyebar ke organ tubuh seperti ginjal, jantung, atau otak. Oleh karena itu, perlu diwaspadai tanda-tanda awal lupus, seperti yang dibagikan Boldsky berikut.

2. Demam tanpa sebab
Salah satu gejala awal lupus adalah terjadinya demam tanpa sebab tertentu. Suhu akan bervariasi antara 37-38,5 derajat celcius, tidak terlalu mencolok, sehingga gejala demam ini sering diabaikan dan dianggap sebagai demam biasa atau ringan.

3. Rambut rontok 
Penipisan rambut juga dianggap sebagai tanda utama seseorang terkena lupus. Kerontokan rambut terjadi karena radang kulit kepala.

Baca juga: Vetsin Tidak Selalu Buruk untuk Kesehatan, Ini Faktanya 

4. Ruam kulit atau lesi 
Ruam berbentuk kupu-kupu yang muncul di jembatan hidung adalah salah satu gejala lupus yang terlihat. Hal itu bisa terjadi secara tiba-tiba atau mungkin muncul setelah menghabiskan beberapa waktu di bawah terik matahari.

5. Masalah paru 
Gejala lain dari lupus adalah peradangan pada sistem pulmonal. Paru-paru cenderung mengalami peradangan dan bisa meluas ke pembuluh darah paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada saat bernapas.

6. Peradangan ginjal 
Orang dengan lupus mengalami masalah peradangan ginjal. Peradangan akan menyulitkan ginjal untuk menyaring racun dan limbah dari darah.

7. Sendi sakit dan bengkak 
Peradangan bisa menyebabkan rasa sakit, kaku, dan bengkak pada persendian. Hal ini terasa ringan pada awalnya dan secara bertahap akan terasa lebih menyakitkan pada tahap selanjutnya.

8. Masalah gastrointestinal 
Beberapa orang dengan lupus dapat mengalami mulas, asam lambung naik, atau jenis masalah gastrointestinal lain. Jika sering mengalaminya, Anda perlu menjaga porsi makan, menghindari beberapa jenis minuman, seperti kopi, dan lain-lain.

Baca juga: Tertawa Itu Sehat Bukan Sekadar Ungkapan 

9. Masalah tiroid 
Sangat umum bagi penderita lupus untuk mengalami masalah tiroid, yang merupakan penyakit autoimun. Tiroid yang berfungsi buruk dapat mempengaruhi organ vital seperti otak, jantung, ginjal, dan hati.

10. Mulut dan mata kering 
Jika menderita lupus, maka mata dan mulut bisa kering. Hal ini terjadi karena penderita lupus dapat mengembangkan penyakit Sjogren, yang merupakan jenis penyakit autoimun lain. Hal ini dapat menyebabkan kelenjar yang bertanggung jawab atas air mata dan air liur menjadi terganggu. Terkadang, wanita dengan kondisi ini juga bisa mengalami kekeringan pada vagina dan kulit.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."