Meghan Markle dan Pangeran Harry Beri Pelajaran Agar Anak Mandiri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Meghan Markle, Duchess of Sussex tampil dalam upacara Powhiri dan makan siang kehormatan di Te Papaiouru Marae di Rotorua, Selandia Baru 31 Oktober 2018. Dalam balutan gaun Stella McCartney, Meghan disematkan jubah tradisional yang disebut Korowai. Tim Rooke /Pool via REUTERS

Meghan Markle, Duchess of Sussex tampil dalam upacara Powhiri dan makan siang kehormatan di Te Papaiouru Marae di Rotorua, Selandia Baru 31 Oktober 2018. Dalam balutan gaun Stella McCartney, Meghan disematkan jubah tradisional yang disebut Korowai. Tim Rooke /Pool via REUTERS

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meghan Markle sedang hamil anak pertama. Meghan Markle dan Pangeran Harry memilih berpisah dari Istana Kensington -tempat keluarga kerajaan tinggal, ke Kastil Windsor yang jauh dari keramaian kota London. Setelah bayi itu lahir, Meghan Markle rencananya akan mengajak ibunya Doria Ragland untuk membantu mengasuh anak tersebut.

Baca: Reaksi Kate Middleton Saat Tahu Meghan Markle Hamil

Mengutip News AU, komentator kerajaan Omid Scobie mengatakan Meghan Markle dan Pangeran Harry sudah merencanakan beberapa hal agar anak mereka nanti tidak manja. Maklum, anggota keluarga kerajaan tentu memiliki banyak pembantu yang bersedia mengikuti keinginan tuannya.

Meghan Markle dan Pangeran Harry ingin buah hati mereka mampu hidup mandiri. Omid Scobie mengatakan Meghan Markle ingin anaknya mengetahui dan merasakan kehidupan normal. "Meghan akan membawa anak-anaknya menggunakan kereta bawah tanah dan melakukan pekerjaan rumah tangga dan memiliki pekerjaan suatu hari nanti," tutur Omid Scobie.

Meghan Markle, Duchess of Sussex, dan Pangeran Harry. Chris Jackson/Pool via REUTERS

Keinginan agar anaknya bisa mengetahui dan merasakan kehidupan normal bisa juga datang dari pengalaman Pangeran Harry dengan ibunya, Putri Diana. Dulu, Putri Diana selalu berusaha memberikan kedua putranya pengalaman normal, termasuk mengajak mereka ke taman hiburan dan membiarkan mereka makan McDonald’s.

Meghan Markle mengatakan ibunya, Doria Ragland, selalu mengingatkan dia tentang kehidupan orang-orang yang kurang beruntung. "Saya mulai bekerja di dapur umum di Skid Row, Los Angeles ketika berusia 13 tahun, dan pada hari pertama saya merasa sangat ketakutan," ucap Meghan Markle di buku The Game Changers.

Baca juga:
Hubungan Meghan Markle - Ibu Tiri Pangeran Harry, Butuh Penuntun

Kendati saat itu Meghan Markle bergabung dengan kelompok relawan, dia masih ingat bagaimana besarnya kekhawatiran yang muncul saat menghadapi kondisi hidup yang sesungguhnya. Pengalaman tersebut mendorong Meghan Markle agar selalu ingat untuk membantu orang lain.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."