Ashanty Ajarkan Aurel Dewasa, Soalkan Baju Renang di Media Sosial

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ashanty. Tabloidbintang.com

Ashanty. Tabloidbintang.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ashanty marah besar ketika tahu Aurel Hermansyah mengunggah foto memakai baju renang ke media sosial. Menurut Ashanty, Aurel belum berpikir jauh karena setiap foto yang muncul di medial sosial akan menjadi konsumsi publik dan rentan disalahgunakan.

Baca: Potret Kedekatan Ashanty - Aurel, Ibu Sambung dan Anak Perempuan

Ashanty tidak melarang Aurel Hermansyah memakai baju renang asalkan di tempat yang semestinya. Diabadikan pun tak soal. Hanya satu saja yang disesalkan wanita 33 tahun itu. Kenapa foto tersebut sampai diunggah ke dunia maya?

"Maksudnya begini, 'kak, kamu mau pakai baju renang di tempatnya enggak apa-apa, cuma posting di media sosial itu buat apa?'," kata Ashanty di Jakarta Barat, Kamis 25 Oktober 2018. Meski marah kepada Aurel Hermansyah, Ashanty membiarkan semua itu menjadi pelajaran untuk mendewasakan anak sambungnya itu. "Anak-anak enggak bakal dewasa kalau enggak merasakan dulu."

Busana Lebaran Ashanty bersama keluarga. Instagram

Ashanty mengatakan sikapnya memang berbeda dari Anang Hermansyah yang mungkin lebih cuek mengenai hal seperti ini. Tapi buat Ashanty, tidak. Bagi Ashanty, keluarganya sudah menjadi figur publik dan setiap gerak-gerik mereka akan diperhatikan lantas menjadi perbincangan banyak orang.

Baca juga: Pertanyaan Arsy yang Bikin Ashanty Bilang: Aduh, Mati Gue!

"Kalau mas Anang bilang, 'udah biarin, namanya juga di pantai'. Tapi aku marah besar," kata Ashanty. "Aurel menangis sepanjang perjalanan sampai pulang. Sudah sumpah serapah aku. Kalau aku udah marah, dia pasti nangis."

Aurel Hermansyah membenarkan sikap Ashanty yang tegas kepada anak-anaknya. "Orang-orang mengira bunda enggak pernah marah. Tapi kalau dia marah, aku sampai nangis," ucap Aurel Hermansyah.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."