Acha Septriasa Senang Anak Mulai Jalan, Ingin Cepat Bicara Juga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Acha Septriasa melahirkan anak pertamanya, Bridgia Kalina Kharisma pada 21 September 2017 di Sydney, Australia. Istri dari Vicky Kharisma harus berjuang selama 28 jam untuk melahirkan secara normal. instagram.com

Acha Septriasa melahirkan anak pertamanya, Bridgia Kalina Kharisma pada 21 September 2017 di Sydney, Australia. Istri dari Vicky Kharisma harus berjuang selama 28 jam untuk melahirkan secara normal. instagram.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Acha Septriasa begitu antusias menceritakan perkembangan anaknya, Bridgia Kalina Kharisma, yang belum genap berusia satu tahun. Menurutnya, putrinya sudah bisa berinteraksi dengan lingkungan di sekitar.

"Sebenarnya dia adalah supel person. Jadi dia senang sama orang, menyapa, mengobrol, friendly. Kalau ketemu anak-anak sebayanya juga," ujar Acha. 

Artikel lain:
Acha Septriasa Tak Perlu Pengasuh Anak, Ini Alasannya
Cara Ampuh Atasi Anak yang Malas Berangkat ke Sekolah
Mengajarkan Anak Pendidikan Seks, Ada Tahapannya Sesuai Usia
Anak Ikut Lomba, Bunda Jangan Tanya Menang atau Kalah ya

Tak heran jika Brie tak takut dikelilingi kamera para awak media. Bahkan, ia sangat antusias jika mendapati wajahnya muncul di layar kaca.

"Kayaknya dia senang lihat kamera. Awalnya malu, tapi kalau dia nonton gambarnya sendiri di layar kaca dia senang," ujar Acha.

Menurut Vicky Kharisma, suami Acha, perkembangan Brie cukup pesat. Saat usianya masih 5 bulan, Brie sudah bisa merangkak. Vicky berharap anaknya bisa lancar berbicara saat usianya genap satu tahun.

Bayi Acha Septriasa, Bridgia Kalina Kharisma. Instagram

"(Perkembangan) bagus sih dari kemarin dia merangkak, pas umur 5 bulan dia sudah bisa merangkak. Terus dia sudah bisa jalan, sudah empat langkah, aku senang banget. Mudah-mudahan dia sudah bisa ngomong," papar Vicky. 

Acha menambahkan anaknya masih belum terlalu jelas saat berbicara. Apalagi di rumah, suaminya berbicara bahasa Inggris dan dirinya dengan bahasa Indonesia. Meski begitu, sang anak sudah memahami apa yang dikatakan lawan bicaranya.

"Jadi dia ngomongnya masih zazizu zazizu aja. Dia cuman tahu tone-nya orang ngomong aja kalau misalnya lagi excited, ketawa, lagi lucu dia tahu harus ketawa tapi kalau kata, misalnya, 'Mobil', dia belum bisa," kata Acha.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."