2 Jenis Diet yang Sekaligus Mencegah Penyakit Kronis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - World Health Organization atau WHO mengungkap ada dua cara diet yang bisa menjauhkan tubuh dari berbagai risiko penyakit, yakni Mediterania dan Nordic diet. Banyak penelitian menunjukan resiko terkena kanker, diabetes, dan penyakit jantung bisa menurun bila mempraktikan pola makan yang sehat.

Baca juga:
Aneka Diet Berbasis Puasa, Sanggup?
7 Tanda Memasuki Fase Obesitas, Sudah Waktunya Diet

Ilmuwan WHO menerbitkan laporan Health Evidence Network Synthesis Report 58. Laporan ini berdasarkan dua jurnal akademik tentang diet, buku, dokumen dari konferensi, dan merujuk peraturan serta panduan pola makan sehat dari pemerintah di berbagai negara.

"Tak diragukan lagi, dua diet ini sangat baik dampaknya pada kesehatan," kata Joaifo Breda dari WHO Eropa tentang pencegahan dan kontrol penyakit. "Kami ingin tahu negara mana saja yang memakai pola makan tersebut untuk menginformasikan pola makan sehat.”

Delapan negara, di antaranya Iralndia, Spanyol, dan Mesir sudah mempromosikan keuntungan diet Mediterania. Sementara Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia, dan tujuh negara lain merekomendasikan diet Nordic untuk menjaga kesehatan.

Pemerintah Inggris merekomendasikan warganya untuk memakan lima porsi buah-buahan dan sayuran perharinya untuk membuktikan diet ini dapat mengurangi resiko penyakit hati dan stroke. Tapi kementerian dituduh terlalu loyo dalam melawan pola makan yang tidak sehat, karena tingkat obesitas justru naik sepuluh persen.

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

Diet Mediterania mengutamakan konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang, sereal, dan minyak zaitun, diimbangi dengan konsumsi ikan dan ungas secukupnya. Diet ini juga tak pantang daging merah dan makanan manis, asalkan dalam takaran yang sangat sedikit.

Mirip seperti diet Mediterania, diet Nordic fokus pada konsumsi sayuran, buah beri, sereal gandum, dan ikan berlemak seperti makarel dan salmon. Untuk minyak, diet Nordic tidak menggunakan minyak zaitun melainkan minyak rapeseed.

Menurut laporan itu, kedua diet ini terbukti mengurangi kasus penyakit kronis, seperti penyakit hati, stroke, diabetes, dan kanker. Sebab, banyak dari penyakit tadi berakar dari obesitas.

Artikel lainnya:
Megan Fox dan 4 Seleb yang Sukses Melakukan Diet Paleo
Rahasia Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan Hingga 37 Kilogram

Menurut lembaga riset kanker di Britania Raya, lebih dari 20 kasus kanker berhubungan dengan kelebihan berat badan. Jumlah penderita diabetes pada orang dewasa dan remaja naik dua kali lipat 20 tahun terakhir dengan angka 3,7 juta orang berusia 17 tahun ke atas menderita penyakit ini.

"Semua negara perlu menerapkan gaya hidup sehat dengan diet karena kita dihadapkan dengan kasus yang sangat genting," kata Breda. "Kami tidak merekomendasikan metode diet tertentu, tapi bila ada yang ingin membuat inovasi baru pada pola diet mereka mungkin mendapatkan inspirasi dari diet ini. Diet bisa menyelamatkan hidup Anda, menghemat uang, dan masih banyak manfaat lainnya."

WHO | GUARDIAN | FIKRI ARIGI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."