Kaki Berbau Akibat Perjalanan Mudik, Atasi dengan Cara Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi kaki. Koraorganics.com

Ilustrasi kaki. Koraorganics.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Buat yang baru kembali dari mudik saat Idul Fitri, perjalanan panjang bisa menyebabkan masalah pada kaki. Salah satunya kaki yang berbau tak sedap, terutama mereka yang selalu mengenakan sepatu tertutup selama perjalanan yang panjang, atau kaki selalu berada dalam kondisi lembab.

Beberapa cara bisa membantu mengurangi bau di kaki, termasuk menjaga pola makan. Acharya Chandra Kant Verma, aseorang spesialis Ayurveda di Amishi Naturals dan Ridhi Arya serta dermatolog di Me Clinic di India memberikan beberapa tips untuk mengusir bau kaki, seperti dilansir India Times.

Baca juga:
Pertama Kali Mudik Lebaran Bersama Anak, Simak Tipsnya Berikut
Pulang Mudik Lebaran Jadi Bokek, Mungkin Ini Biang Keladinya
Tips Agar Engkel Tak Bengkak di Pesawat saat Mudik
Saat Macet Sepulang Mudik, Isi Waktu dengan Merawat Wajah

#Cuci kaki dengan benar dan rutin
Kita mungkin berpikir mandi sudah cukup membuat kaki bersih. Tapi sebenarnya, kaki perlu dicuci sendiri dengan sabun antibakteri setiap hari, lebih baik lagi dua kali sehari.

#Cuci dengan cuka
Cara ini bisa dicoba di rumah. Campurkan sedikit cuka dengan air secukupnya, dengan perbandingan 1:2, lalu rendam kaki di dalamya. Cara ini bisa mengurangi jumlah bakteri penyebab bau.

#Air garam
Selain cuka, air garam juga bisa digunakan di rumah. Caranya sama, rendam kaki ke dalam campuran air dan garam selama 10-15 menit, dijamin ampuh mengusir bau.

#Baking soda
Menjaga kaki tetap bersih dan tidak lembab sungguh penting dan baking soda bisa digunakan untuk tujuan ini.

#Kaus kaki
Jangan malas memakai kaus kaki bila menggunakan sepatu tertutup. Tapi ingat, kaus kaki harus selalu bersih, bukan yang sudah digunakan berkali-kali.

#Kurangi rokok
Kurangi konsumsi alkohol dan rokok untuk mencegah racun masuk ke tubuh dan menyebabkan bau tak sedap. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."