Tips Agar Engkel Tak Bengkak di Pesawat saat Mudik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi sepatu saat mudik. shutterstock.com

Ilustrasi sepatu saat mudik. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Musim liburan akan berlalu. Sebagian orang menghabiskan waktu libur dengan mudik untuk merayakan Idul Fitri dengan kerabat dan ada pula yang bepergian jauh mencari suasana berbeda.

Tapi, pernahkah Anda mengalami mata kaki bengkak selama di pesawat terbang? Kepada Hello, pakar gizi Dr. Sarah Brewer memberikan tips soal pembengkakan di sekitar mata kaki, cara meredakan, dan mencegahnya.

Tips lain:
Tips Pintar dalam Perjalanan di Musim Hujan
Tips Makeup Lebaran dari Dian Pelangi
Arus Mudik Lebaran 2018, Simak Tips Mudik Sehat dari Dokter
Pertama Kali Mudik Lebaran Bersama Anak, Simak Tipsnya Berikut

Kenapa engkel membengkak?
“Biasanya disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk. Darah yang mengalir ke kaki harus kembali ke jantung dan melawan gravitasi. Bila jantung memompa dengan lemah, atau bila katup pembuluh balik yang menahan aliran darah tak bekerja dengan baik, darah bisa menggenang di bagian bawah kaki,” jelas Brewer.

Genangan cairan itulah yang membuat engkel membengkak. Penyebab lain engkel membengkak adalah kehamilan, efek samping obat yang membuat pembuluh darah menyempit, retensi air, atau perubahan komposisi cairan darah karena masalah ginjal atau liver, penggumpalan darah, pembengkakan saluran pembuangan dari limpa, atau juga karena tekanan pada pembuluh darah. Berat badan berlebih juga bisa memperburuk pembengkakan.

Ilustrasi wanita tertidur di pesawat. shutterstock.com

Apakah perlu diwaspadai?
Bila berlangsung lama, penyebabnya mungkin bukan karena perjalanan yang lama, jadi lebih baik diperiksakan ke dokter untuk mengecek tekanan darah, ginjal, jantung, liver, dan sirkulasi darah. Kenapa engkel membengkak saat di pesawat?

“Sirkulasi darah di kaki berkurang karena kurangnya aktivitas, seperti aksi memompa otot otot ketika berjalan yang membantu aliran darah kembali ke jantung. Tekanan udara dalam kabin yang menurun juga membuat cairan dalam aliran darah lebih mudah meresap keluar dari jaringan,” papar Brewer.

Bagaimana mencegahnya?
*Berdiri dan bergerak beberapa kali dalam satu jam. Bisa juga dengan cara menggerak-gerakkan kaki sambil duduk, terutama untuk perjalanan jarak jauh.

*Hindari minuman beralkohol yang bisa membuat pembuluh darah menyempit.

*Taruh tas di tempat penyimpanan di atas kepala sehingga tak ada barang yang menyita tempat untuk kaki.

*Pilih tempat duduk dekat gang agar lebih mudah berdiri dan berjalan-jalan.

*Minum air yang banyak agar tidak dehidrasi.

*Hindari konsumsi garam berlebihan karena bisa menyebabkan retensi cairan.

*Pakailah kaus kaki yang baik buat kesehatan.

*Jangan menyilangkan kaki saat duduk karena akan memberi tekanan lebih pada pembuluh darah. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."