Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Agenda Wisata September 2025, dari Festival Payung hingga Dessert Markt Bazaar

foto-reporter

Reporter

google-image
Salah satu peserta pameran di Festival Payung Indonesia 2022 yang membuat payung dengan media kanvas/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Salah satu peserta pameran di Festival Payung Indonesia 2022 yang membuat payung dengan media kanvas/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Di bulan September ini, sejumlah kota di Indonesia menyelenggarakan berbagai acara wisata yang menarik. Dari festival budaya, bazar buku, konser musik, hingga bazar hidangan penutup. Tanpa berlama-lama lagi, berikut agenda wisata yang bisa kamu sambangi.

1. Dessert Markt Bazaar Jakarta

Pecinta makanan manis bisa memanjakan diri di Dessert Markt Bazaar 2025 yang berlangsung mulai 4 hingga 14 September di Central Park Mall, Jakarta. Acara yang menjadi bagian dari Jakarta Dessert Week ini menghadirkan deretan tenant dessert, mulai dari cake artisan, es krim, pastry kekinian, hingga minuman manis dari merek lokal.

Suasana mal akan disulap menjadi bazar tematik dengan dekorasi penuh warna yang cocok untuk spot foto. Di akhir pekan, tersedia pula sesi baking demo dan workshop yang bisa diikuti oleh pengunjung dari berbagai usia. Dessert Markt Bazaar menjadi destinasi seru bagi keluarga, pasangan, atau siapa pun yang ingin menikmati kuliner manis sambil bersantai di pusat kota. 

2. Jogja Book Fair 2025

Jogja Book Fair (JBF) 2025 akan digelar dari 4 hingga 14 September di Grhatama Pustaka, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY. Mengangkat tema “Literasi, Inklusi, dan Kesejahteraan”, pameran ini menjadi agenda tahunan yang ditunggu oleh pencinta literasi.

Selama sebelas hari, pengunjung dapat menikmati beragam kegiatan seperti pasar buku dari berbagai penerbit nasional, diskusi literasi, talk show bersama penulis, serta pertunjukan seni di area terbuka. Panggung musik senja dan bazar kuliner turut meramaikan suasana sore hari, menjadikan event ini tidak hanya informatif, tapi juga menyenangkan. JBF 2025 cocok untuk keluarga, pelajar, hingga pegiat literasi yang ingin memperkaya pengalaman membaca sambil menikmati suasana khas Jogja.

3. Festival Kota Lama Semarang

Semarang menyulap kawasan heritage Kota Lama menjadi ajang kreatif lewat Festival Kota Lama mulai 4 hingga 14 September 2025, bertema “Color of Unity”. Festival ini menghadirkan pertunjukan orkestra, wayang on the street, jazz kota lama, parade, kuliner nostalgia Pasar Sentiling, pameran tekstil Pikat Wastra Nusantara & Hanbok, serta Fiesta Folklore di depan Gedung Marba sebagai puncaknya—merayakan sejarah, seni, dan kuliner dalam satu harmoni.

4. Festival Payung Indonesia di Solo

Surakarta kembali menyemarakkan awal September dengan Festival Payung Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung dari 5- 7 September 2025 di Taman Balekambang. Mengusung tema Catra Panji, festival ini merupakan perhelatan tahunan yang memadukan seni pertunjukan termasuk tari, musik, dan fashion show—dengan kreativitas payung tradisional dan kontemporer.

Selain pertunjukan seni, akan tersedia pasar kuliner dan pameran UMKM, menjadikan festival Payung sebagai ruang ekspresi budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif. Festival ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, dan terus menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahun.

5. Jogja Coffee Week

Jogja Coffee Week 2025 bakal menghadirkan lebih banyak sesi ajang kompetisi yang bisa diikuti para pengunjung juga peserta. Dihelat selama tiga hari, 5–7 September 2025, Jogja Coffee Week tahun ini mengusung tema Journey to the Brew. Ada tujuh jenis kompetisi tahun ini, meningkat hampir dua kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

6. Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa)

Kota Sawahlunto menggelar Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival atau SISSCa dari 6 - 7 September 2025. Karnaval budaya ini merayakan indahnya Songket Silungkang melalui parade sepanjang 950 meter di Kota Tua, pameran ekonomi kreatif dan UMKM, seminar pakar Asia Tenggara, lomba melukis payung, serta fashion show songket oleh desainer lokal dan internasional—menjadi panggung megah bagi kain warisan budaya ini.

7. Gelar Seni Pasar Kangen TBY Jogja

Masih di Yogyakarta, Gelar Seni Pasar Kangen TBY 2025 akan berlangsung pada 7 hingga 13 September 2025 di Taman Budaya Yogyakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pasar Kangen Jogja yang setiap tahun menyedot perhatian masyarakat dan wisatawan. Gelar seni ini menampilkan berbagai pertunjukan budaya seperti tarian tradisional, musik rakyat, teater klasik, dan kesenian khas daerah.

8. Festival Pinisi 2025 

Kabupaten Bulukumba, Makassar, siap menyambut Festival Pinisi XV, yang akan berlangsung 11–13 September 2025 sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Festival ini memadukan tradisi pembuatan kapal Pinisi—warisan budaya tak benda UNESCO—dengan ritual adat seperti Songkabala Ribantilang (tolak bala), Annyorong Lopi (mendorong perahu ke laut), serta Ammosi dan Andingingi di kawasan adat Ammatoa Kajang.

Festival ini juga dilengkapi bazar UMKM, kuliner khas Sulsel, kerajinan tenun, dan puncaknya di Pantai Merpati dengan atraksi budaya dan pertunjukan seni tradisional. Event ini tidak sekadar merayakan budaya, tapi juga mendidik dan meningkatkan ekonomi lokal melalui pariwisata berbasis tradisi.

9. Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi WAVE)

Di Sulawesi Tenggara, Wakatobi WAVE akan berlangsung pada 9–14 September 2025. Event ini merupakan festival tahunan yang mengusung tema “Keunikan Laut dan Darat Wakatobi”, dengan konsep hybrid (daring dan luring). Agenda termasuk karnaval budaya maritim, tarian kolosal Suku Bajo, expo UMKM, bazar kuliner, fun dive, pameran foto bawah laut, hingga prosesi adat masyarakat Bajo sebagai upaya menonjolkan potensi budaya maritim dan pariwisata lokal.

10. Jazz Traffic Festival Surabaya

Di Surabaya, Jazz Traffic Festival 2025 akan kembali hadir pada 27 dan 28 September di Grand City Mall & Convex. Festival jazz tahunan ini dikenal luas sebagai salah satu ajang musik jazz paling konsisten di Indonesia, menampilkan deretan musisi nasional dan suasana pertunjukan yang intim. Selama dua hari, para penikmat musik akan disuguhkan performa jazz dari berbagai aliran, mulai dari jazz klasik hingga kontemporer. Festival ini juga menghadirkan area kuliner dan stan komunitas kreatif yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Itulah sejumlah agenda wisata yang diadakan di beberapa wilayah Indonesia. Kira-kira mana yang paling menarik buat kamu?

Pilihan Editor: Yuk Intip Ragam Festival Budaya Jepang, dari Minum Teh hingga Penghormatan Dewa Kuil

KINAR LAIMAURA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement