Makanan yang Akan Diprediksi Akan Jadi Tren pada 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Warga Muslim Malaysia memasukkan beras ketas kedalam sebatang bambu saat membuat Lamang di Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Juli 2014. Lamang merupakan makanan tradisonal masyarakat Melayu terutama bagi Muslim di Malaysia. (AP Photo)

Warga Muslim Malaysia memasukkan beras ketas kedalam sebatang bambu saat membuat Lamang di Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Juli 2014. Lamang merupakan makanan tradisonal masyarakat Melayu terutama bagi Muslim di Malaysia. (AP Photo)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Koki Ragil Imam Wibowo memprediksi ada beberapa makanan yang akan tren tahun ini karena ketertarikan anak muda mengolah makanan Indonesia hingga kuliner Melayu kopitiam. "Mereka akan mulai banyak mengolah makanan Indonesia, yang agak lebih umum akan banyak anak muda ubah kopitiam, nasi campur, mie juga berkembang dengan yang klasik," kata Ragil saat ditemui di Jakarta, Jumat 26 Januari 2024.

Selain makanan Indonesia yang terus berkembang, Ragil juga memperkirakan kuliner yang dipengaruhi budaya Asia dan Amerika juga banyak beredar tahun ini.

Ragil mengatakan tren anak muda yang gemar eksplorasi kuliner membuat tren makanan di Indonesia unik dan tidak bisa disamakan dengan negara lain. Anak muda atau generasi milenial bisa sangat kreatif dalam mengolah tren makanan Indonesia dan mengembangkan kreasi yang lebih unik.

Bagi orang yang tertarik membuka restoran, Ragil menyarankan untuk mengatahui apa yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan juru masak supaya bisa mengembangkan makanan yang diminati pasar.

Sementara itu, Ketua tim Pusaka Rasa Nusantara Meilati Batubara mengatakan di luar negeri, tren makanan yang sedang digandrungi masyarakat setempat adalah makanan yang lebih sehat atau organik. "Kalau kita melihat di luar negeri, tren luar itu lebih sehat jadi mereka cari makanan lebih sehat, organik, slow food artinya bukan olahan," kata Meilati.

Cara masak sehat dan dari bahan organik sebenarnya sudah ada dari turun temurun dilakukan dari zaman dahulu di Indonesia sehingga dengan mengikuti tren di luar negeri, artinya kembali ke masa makanan disajikan dengan cara lebih baik dan sehat.

Menurut Meilati, zaman dulu, makanan Indonesia dimasak menggunakan minyak kelapa dan menggunakan bahan seperti tengkawang untuk menggantikan mentega. "Waktunya kita kembali ke masa lalu yang baik, bahwa ternyata tren dunia di Indonesia sudah ada dari dulu," kata Meilati.

Pilihan Editor: Minyak Goreng Mahal, Ini Pilihan Masakan Indonesia yang Tidak Perlu Minyak

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."