Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kampoeng Legenda Digelar sampai 24 Agustus 2025, Event Kuliner Legendaris dan Autentik

foto-reporter

Reporter

google-image
Kampoeng Legenda digelar di Mal Ciputra, Jakarta Barat, 13-24 Agustus 2025. Foto: Dok. Mal Ciputra

Kampoeng Legenda digelar di Mal Ciputra, Jakarta Barat, 13-24 Agustus 2025. Foto: Dok. Mal Ciputra

Advertisement

CANTIKA.COM, JakartaKampoeng Legenda, event kuliner legendaris dan autentik kembali digelar di Mal Ciputra Jakarta sebagai wujud apresiasi terhadap kekayaan cita rasa Nusantara dan mengobati kerinduan para pecinta kuliner Tanah Air. Tahun ini menjadi spesial karena Kampoeng Legenda merayakan ulang tahunnya yang ke-10, hasil kolaborasi manis antara Mal Ciputra Jakarta dan JIISCOMM.

Didukung oleh MyBCA, Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kampoeng Legenda berlangsung mulai 13 hingga 24 Agustus 2025 di area Center Court, lantai Lower Ground Timur dan Utara.

Tahun ini, Kampoeng Legenda menghadirkan lebih dari 40 tenant kuliner yang didatangkan langsung dari berbagai daerah Nusantara, menyuguhkan hidangan khas dan autentik dengan cita rasa legendaris yang sulit ditemukan di tempat lain.

Konsep dekorasi tahun ini bertema ‘kampung halaman’ yang menampilkan ciri khas bangunan rumah Indonesia di desa, dirancang khusus untuk memberikan suasana nyaman dan asri, sehingga pengunjung dapat menikmati sajian kuliner Nusantara dengan lebih santai dan menyenangkan.

Kampoeng Legenda di Mal Ciputra, Jakarta Barat, 13- 24 Agustus 2025. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Selama 10 tahun kami konsisten menyelenggarakan Kampoeng Legenda, semangat untuk melestarikan dan mengenalkan kekayaan kuliner Nusantara tidak pernah pudar. Setiap tahun, kami berusaha menghadirkan tenant-tenant pilihan yang benar-benar autentik dan legendaris dari berbagai daerah di Indonesia. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas antusiasme pengunjung dan masyarakat yang terus meningkat," kata Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta, pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Dengan respons positif tersebut, menurut Ferry, Kampoeng Legenda menjadi wadah yang tepat bagi para pelaku UMKM kuliner dan generasi muda yang kini menjadi penggerak utama dalam melestarikan warisan budaya lewat kuliner.

Febryanto Rachmat, CEO JIISCOMM menambahkanSebagai mitra dalam penyelenggaraan Kampoeng Legenda selama 10 tahun terakhir, kami sangat bangga melihat bagaimana event ini berhasil menjadi platform utama yang mengangkat kuliner legendaris dan autentik dari seluruh penjuru Nusantara."

Dari kacamata Febryanto, Kampoeng Legenda telah memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelaku bisnis kuliner, tetapi juga bagi pengembangan budaya kuliner Indonesia secara luas. "Kami optimis Kampoeng Legenda akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi industri kuliner Tanah Air serta menjadikan kuliner Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tandasnya.

Ada Lebih dari 40 Tenant Makanan

Dengan suasana yang nyaman di Mal Ciputra Jakarta, para pengunjung dapat menikmati beragam kuliner pilihan seperti Warung Mak Beng (Bali) sejak 1941 kembali hadir di Kampoeng Legenda 2025 setelah sukses keikutsertaannya di dua tahun terakhir.

Masih dari Bali, Klepon Gianyar akan kembali menjumpai para penggemar setianya. Klepon yang dirintis sejak tahun 1980 mendapatkan tempat tersendiri di event Kampoeng Legenda sebelumnya.

Tenant-tenant lainnya seperti Bebek Sinjay Asli Bangkalan Madura (tahun 2000), Nasi Pedas bali Made – non halal, Nasi Uduk & Ulam Haji Yoyo (tahun 1952), Gudeg Yu DjumYogjakarta (tahun 1950), Toko Oen – Semarang (tahun 1936).

Ada pula Pondok Patin Bakar Banjarmasin (tahun 2011), Kepala Manyung Bu Fat Semarang (tahun 1969), Sate Klathak Pak Pong – Yogjakarta (tahun 1960),  Mie Kocok Bandung Marika, Ayam Goreng Warung Doyong – Bogor (tahun 1972), Soto Ayam Ambengan Cak Arto – Surabaya, Sate Bawah Pohon – Bali, non-halal (tahun 1997), Babi Guling Karya Rebo – Bali (tahun 1993), Warung Ce Makanan Khas NTT, hingga Sate Padang Ajo Ramon (tahun 1986)

Tak ketinggalan Nasi Krawu Bu Tiban – Gresik (tahun 1979), Tahu Petis Yudhistira (tahun 2006), Apem Beras & Carabikang Bu Siti Pasar NgasemYogjakarta (tahun 1957), Wingko Babat Kelapa Hijau – Surabaya (tahun 1918), Otak-otak Ase Goldfinch – Bangka (tahun 2006), Nasi Pindang Kudus Gajahmada – Semarang (tahun 1987), Kwetiau Medan Alkap – Jakarta (tahun 1970), Cuanki Bandung Mang Udin, dan lainnya

Selain berbagai menu makanan berat, Kampoeng Legenda juga menghadirkan beragam jajanan tradisional, camilan unik, serta minuman khas Nusantara yang menggugah selera, di antaranya Ndalem Katresnan (Aneka Bubur Manis) – Bandung, Cempedak Cik Lina – Jakarta (tahun 1997), Serabi Solo Notosuman - Solo (tahun 1923), Lekker Gajahan – Solo (tahun 1968), Es Puter Cong Lik KH. Ahmad Dahlan – Semarang (tahun 1982), hingga Sinar Garut Putra AbahGarut (tahun 1969).

Review Cantika

Bersama teman media lainnya, Cantika mencicipi beberapa makanan legendaris dan autentik kebanggaan Indonesia. Setelah mengitari beberapa saat area Kampoeng Legenda, Cantika memilih stan Pondok Patin Bakar karena belum pernah mencicipi olahan ikan patin khas Banjarmasin tersebut.

Cantika memilih menu Patin Bakar seharga Rp70 ribu. Jika kamu membeli menu tersebut, kamu akan mendapatkan nasi, ikan patin bakar, dua sambal, ampal jagung jagung, dan lalapan berupa beberapa potongan timun, kol, dan daun kemangi.

Ikan patin yang sudah dimarinasi dengan kecap, tomat, dan bumbu rahasia akan dibakar dalam alumunium foil di atas panggangan selama beberapa waktu. Setelah itu, menu siap disantap.

Menu patin bakar dari Pondok Patin Bakar yang dicicipi Cantika dalam gelaran Kampoeng Legenda di Mal Ciputra, Jakarta Barat, 13-24 Agustus 2025. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Begitu membuka alumunium foil yan menjadi pembungkus, tampak potongan ikan patin berukuran cukup besar, hampir sebesar telapak tangan orang dewasa saat lima jari dirapatkan. Patin bakar tersebut tampak berwarna hitam dan agak mengkilap.

Jujur di awal, ada prasangka kemungkinan amis dan terlalu manis karena lapisan kecap mengingat Cantika bukan tipe sweet tooth. Ternyata prasangka itu gugur semua. Daging ikannya super lembut, tidak amis sama sekali hingga ke bagian tulang ikan. Bumbu rahasiannya bisa menyeimbangkan rasa manis dari kecap. Pas disantap bersama nasi pulen, sambal, dan lalapan. Ampal jagung yang bentuk mirip bakwan jagung terasa enak, pas kombinasi jagung dan tepungnya.

Oiya, sambalnya cukup pedas bagi Cantika yang suka makanan banyak cabai. Sentuhan mangga muda memberi sensasi sedikit asam dan segar di sambal tersebut.

Toko Oen salah satu tenant di Kampoeng Legenda 2025 yang digelar Mal Ciputra, Jakarta Barat, 13- 24 Agustus 2025. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Untuk camilan, Cantika memilih kulineran di Toko Oen. Sayangnya tidak ada pilihan menu es krim legendaris mereka, jadi lumpia khas Semarang jadi pilihan utama dan pengobat rindu. 

Wisata kuliner Cantika di Kampoeng Legenda ditutup dengan menyeruput kopi gula aren dari Kopi Es Tak Kie yang sudah berdiri sejak 1927.

Untuk kemudahan dalam transaksi di Kampoeng Legenda 2025, Mal Ciputra sudah menyediakan sistem cashless. Dapatkan promo menarik berupa Cashback Rp. 20.000 untuk transaksi Rp. 50.000 di Kampoeng Legenda dengan menggunakan QRIS MyBCA (S&K berlaku). (SRP)

Pilihan Editor: The Westin Jakarta Hadirkan Kuliner Nusantara Spesial di Bulan Kemerdekaan, Tawarkan Pengalaman Beda yang Memikat

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement