Dear Moms, Keterbatasan Waktu Bonding Bisa Berimbas pada Perkembangan Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi ibu memeluk anak. Foto: Freepik.com/pch.vector

Ilustrasi ibu memeluk anak. Foto: Freepik.com/pch.vector

IKLAN

American Academy of Pediatrics pun merekomendasikan hal tersebut, di mana anak akan merasa terhibur sekaligus mengurangi stres yang dialami melalui sentuhan kulit ibu yang dirasakan. Namun,  kendala terkait pembagian waktu yang tepat untuk menciptakan bonding time bersama anak menjadi masalah utama yang dialami oleh kebanyakan ibu modern yang produktif di rumah sebagai ibu rumah tangga atau pun di luar rumah sebagai ibu bekerja.

Berikut beberapa tips bonding melalui skin-to-skin contact antara ibu dan anak sebagai pedoman para ibu modern zaman now:

1. Mulailah skin-to-skin contact  sejak awal

Sejak mengandung hingga melahirkan, ibu memiliki ikatan emosional yang unik dengan masing-masing anaknya. Maka mulailah usapan atau pijatan lembut segera setelah masa kelahiran untuk membantu menguatkan ikatan emosional, sekaligus kehangatan yang dikenal dan akan diingat oleh anak.

2. Jadwalkan ritual skin-to-skin secara rutin dan konsisten untuk meningkatkan bonding yang kuat dengan sang anak

Manfaatkan momen pagi dan sore hari setelah mandi, serta waktu sebelum tidur, lanjutkan dengan membalurkan balsam khusus bayi dan anak untuk memberikan kehangatan yang lebih lama pada area leher, dada dan perut di atas pusar searah jarum jam, ditambah dengan pijatan halus pada punggung. Cukup luangkan waktu 15-20 menit setiap hari, dapat membantu membangun kebiasaan sehat dalam keluarga dan menciptakan momen kebersamaan keluarga serta ikatan emosional antara ibu dan anak 

3. Kehangatan abadi yang berkesan

Berbicara yang lembut pada anak, pilih waktu yang tenang dan perhatikan kenyamanan ibu dan anak selama sesi skin-to-skin. Hindari kebisingan atau kegaduhan yang dapat mengganggu momen tersebut, gunakan pakaian yang nyaman dan pastikan  ruangan memiliki suhu yang nyaman bagi keduanya. Melalui usapan tangan ibu, ditambah dengan suara ibu, dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada anak.

Ingatlah, bahwa setiap anak dan ibu memiliki kebutuhan yang berbeda. Yang terpenting adalah menciptakan momen skin-to-skin yang nyaman dan positif untuk semua pihak. “Sentuhan positif dari orang-orang terkasih, seperti menepuk, membelai, berpegangan tangan, menggelitik, memeluk, mencium dan membimbing anak secara fisik, terbukti dapat meningkatkan keintiman dan kedekatan psikologis dan fisik antar individu,” imbuh Orissa. 

Jadikan momen ini sebagai a touch to remember yang tak terlupakan dan tak tergantikan bagi anak. Kehangatan ini dapat menjadi fondasi rasa aman, percaya diri, dan warisan untuk anak di masa depan.

Pilihan Editor:  Selain Rekatkan Bonding, Simak Manfaat Penting Traveling Bareng Anak

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."