Tips Memompa ASI saat Traveling, Disiplin Waktu dan Hidrasi Jadi Kuncinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat pergi jalan-jalan atau traveling, ibu menyusui yang memilih memompa atau pumping Air Susu Ibu atau ASI disarankan tak melewatkan jadwal memompa ASI. Sebab hal itu bisa memengaruhi produksi ASI, menurut Uung Victoria Funky, atau Mom Uung, Pendiri produk ASI booster Mom Uung.

"Pumping itu kuncinya disiplin dengan waktu. Ketika tidak pumping, produksi ASI-nya bisa terganggu," ujar Mom Uung di Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023.

"Yang perlu diingat bukan seberapa lama pumping, tapi seberapa sering kita bisa pumping. Dengan begitu, produksi ASI bertahan dan semakin banyak," lanjut ibu tiga anak itu.

Menurut American Pregnancy Association, jarak waktu mempompa ASI yang baik, yaitu 2 sampai 3 jam sekali. Tapi perlu diingat, durasi itu bisa berbeda tergantung kondisi fisik setiap ibu.

Jika Anda bepergian melalui jalur darat, Mom Uung menyarankan bisa memompa ASI di tempat peristirahatan atau di dalam mobil jika menggunakan kendaraan pribadi.

"Setelah pompa, biarkan ASI dua jam di suhu ruangan, baru kemudian disimpan di cooler bag," tutur istri Jonathan Handoko ini.

ASI bisa bertahan dari 6 hingga 8 jam di cooler bag. Jika sudah tiba di tempat liburan, disarankan ASI langsung disimpan di freezer kulkas. Bila ingin diberikan ke bayi bisa langsung dihangatkan.

Selain memperhatikan disiplin waktu pumping, ibu menyusui juga perlu memperhatikan kecukupan mineral dalam tubuh atau hidrasi. Sebab besar kemungkinan ibu kurang minum atau telat makan saat liburan.

"Karena kalau traveling, ibu sibuk mengurus anak, ini itu, makan dan minum sesempetnya. Jika tidak minum air yang cukup bisa memengaruhi produksi ASI," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, pedangdut Lesti Kejora berbagi pengalaman memompa ASI saat liburan ke Paris. Kala itu, Lesti dan suami, Rizky Billar, tidak membawa anak pertama mereka, Muhammad Leslar Al-fatih Billar (abang) karena kendala visa. Selama di perjalanan tersebut, Lesti tidak pernah melewatkan memompa ASI karena produksi ASI-nya berlimpah.

"Waktu ke Paris berdua, abang usia lima bulan. ASI aku lagi banyak-banyaknya. Saat itu, rutin pompa," imbuhnya.

"Kakak (Rizky Billar) juga membantu dan sudah tahu yang harus dipersiapkan. Kami bawa cooler bag, pompa, ASI booster, obat nyeri. ASI aku sering mampet karena produksinya banyak," ungkapnya.

Semoga tips memompa ASI di atas bisa membantu.

Pilihan Editor: Studi Ini Menyebutkan 60 Persen Ibu Menyusui Berada Dalam Kondisi Tidak Bahagia

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."