7 Fakta Menarik Film Gampang Cuan yang Perlu Diketahui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(dari kiri) Sutradara Rahabi Mandra, Aktor Vino G Bastian, Anya Geraldine, dan Alzi Markers saat konferensi pers film Gampang Cuan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023.  TEMPO/ Febri Angga Palguna

(dari kiri) Sutradara Rahabi Mandra, Aktor Vino G Bastian, Anya Geraldine, dan Alzi Markers saat konferensi pers film Gampang Cuan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Film Gampang Cuan bakal serentak tayang di bioskop Indonesia pada Kamis, 16 November 2023. Film berdurasi sekitar 118 menit ini menyorot soal tiga hal, yaitu perjuangan anak rantau mencari kerja dan menghidupi keluarga di kampung, pentingnya literasi keuangan hingga indahnya keluarga sebagai rumah tempat kita pulang.

Oke, sebelum Cantika spill terlalu banyak, yuk tengok fakta menarik pembuatan film drama komedi yang ditulis dan disutradarai Rahabi Mandra atau akrab disapa Abi.

1. Ide Cerita Tercetus Usai Pandemi Covid-19

Menurut Abi, ide cerita persoalan uang merupakan masalah umum di mana pun, termasuk masyarakat Indonesia dan dirinya sendiri. Dan dari pengalaman dia dan sekitarnya, semakin banyak orang yang berjuang untuk menghasilkan uang pasca-pandemi Covid-19.

"Tercetus ide ini pasca-covid, susah cari kerjaan, tabungan menipis, kalau ada simpanan dicari cara agar beranak (menghasilkan uang lagi) mulai lihat (instrumen investasi) saham, krypto, atau meminjamkan ke orang lain," ujar Abi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, 8 November 2023.

"Saya berangkat dari situ, saya juga investor angkatan corona, ga pernah investasi sebelumnya. Ada yang nyangkut, ada yang boncos (rugi). Berangkat dari situ, ini kalau difilmkan bagus. Saya yakin banyak yang relate," tambahnya.

Untuk menggambarkan perjuangan mencari cuan dan memahami informasi dasar soal keuangan, Abi memilih jalur komedi agar lebih mudah dicerna.

"Karena sudah ngitung, isinya angka-angka dibawa serius, jadinya pusing. Ini harus komedi agar pesannya sampai. Setelah diskusi akhirnya tercetus judul gampang cuan," imbuhnya.

2. Tantangan Garap Film dengan Sentuhan Literasi Keuangan

Menurut Produser Tesadesrada Ryza, salah satu tantangan menggarap Gampang Cuan adalah sentuhan instrumen keuangan belum pernah diangkat di film Indonesia lainnya. Maka dari itu, mereka berupaya membuatnya mudah dicerna lewat penajaman karakter dan diskusi.

"Ngmongin cuan, ini perjuangan sehari-hari kita, dan ini paling relate dengan kita," jelas Ryza.

"Gimana mengemasnya tentang cuan menjadi lebih mudah dicerna dan ga menjadi tabu. Ngomongin soal utang, instrumen keuangan yang belum pernah dibahas di film indonesia sebelumnya, itu salah satu tantangannya," imbuhnya.

Abi juga menambahkan bahwa informasi soal instrumen keuangan di Gampang Cuan baru sebatas di permukaan. Mereka tidak ingin menggurui karena bukan ahlinya, tapi ingin menyuguhkan pengalaman manis pahit investasi dari kisah nyata.

"Ini sebagai pintu gerbangnya yang pernah kami alami kayak gini. Jadi silakan jika ingin mendalami ada langkah-langkah selanjutnya di kelas atau pakar," tuturnya.

"Film punya kekuatan tidak hanya menceritakan bagusnya saja, tapi juga kemalangan karakter jadi pelajaran. Itu yang coba kita majukan," tegasnya.

Vino G Bastian saat konferensi pers film Gampang Cuan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Film ini bercerita tentang seorang perantauan dengan lika-liku permasalahan finansial hingga melibatkan berbagai platform trading saham untuk menghasilkan uang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

3. Sutradara Rahabi Mandra Tak Menjadikan Pemeran seperti Wayang

Di konferensi pers itu, sang aktor utama Vino G. Bastian yang berperan sebagai Sultan atau Utan membagikan proses diskusi dan produksi bersama Abi menyenangkan. Sebagai aktor, dia merasakan pemain dilibatkan untuk meramu cerita.

"Dari baca skrip, diskusi sama Abi dan Ryza lumayan seru. Gue punya ide ini, dia terbuka, ngolah lagi, gue percaya sutradara yang sangat menghargai pemainnya," ujarnya.

"Dia bukan menjadikan pemainnya sebagai wayang yang dipegang terus, dia punya konsep cerita ini harus dipikirkan dan dan dinikmati sama-sama," jelas suami Marsha Timothy itu.

4. Belajar Bahasa Sunda Satu Bulan

Selain bahasa Indonesia, Vino G. Bastian dan Anya Geraldine menggunakan bahasa Sunda di sebagian besar adegan. Mengingat keduanya dan pemeran lain bukan berdarah Sunda, mereka mengikuti latihan selama satu bulan seusai reading. Mereka belajar bahasa dan dialek Sunda langsung dari kang Erik, penutur asli yang juga berperan di film.

"Hampir sebulan ada coach-nya," ujar Vino.

Dia juga mengatakan selama proses syuting juga sangat terbantu oleh banyaknya kru yang berasal dari Jawa Barat, dari Bandung, Tasikmalaya hingga Garut. Jika ada pelafalan Sunda ala Vino yang keliru, mereka akan membantu.

"Setiap kita dialog kalau ada yang salah, ada yang nyeletuk 'gak gitu, gak gitu'," tuturnya.

Vino juga mengungkapkan selain belajar dari latihan bersama aktor lainnya, dia juga menyimak dari gaya bicara asisten rumah tangganya yang berasal dari Sunda.

"Kebetulan di rumah saya ada yang kerja namanya mang Suali. Dia kalau ngomong kayak si Utan. Jadi, setiap hari saya dengerin dia ngomong, saya (berpikir) kayaknya enak dijadiin referensi buat Utan," papar Vino.

Aktris Anya Geraldine saat konferensi pers film Gampang Cuan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna

5. Bangun Chemistry Lewat Olahraga dan Makanan

Untuk membangu ikatan atau chemistry, para pemain kerap berkumpul atau olahraga sehabis reading.

"Main tenis atau bulu tangkis bareng. Kita juga personal dekat, bukan hanya karena syuting saja. Jadi, enak pas syuting udah kayak keluarga," ujar Anya.

"Sering dapat sogokan juga dari mama (Meriam Bellina). Si mama kalau syuting bawa makanan banyak banget," timpal Vino memuji aktor senior asal Bandung itu.

6. Para Pemain

- Vino G Bastian sebagai Sultan, anak sulung dalam keluarganya

- Anya Geraldine sebagai Bilqis, yaitu anak tengah

- Alzi Markers sebagai Aji, yaitu anak bungsu dalam keluarga

- Meriam Bellina sebagai Mamah Diah, yaitu ibu dari Sultan, Bilqis, dan Aji

- Dimas Danang sebagai Evan

- Pandu Winoto sebagai Njup

- Anya Zein sebagai Nabila

- Iang Darmawan sebagai Pak Is

- Soegi Indra Djhuaja sebagai Manager Golf

Poster film Gampang Cuan yang dibintangi Anya Geraldine, Vino G. Bastian, dan Alzi Markers. Foto: Dok. Gampang Cuan

7. Sinopsis Gampang Cuan

Gampang Cuan mengisahkan sosok Sultan (Vino G. Bastian), anak sulung di keluarga yang bertahun-tahun merantau ke Jakarta dari Sukabumi dengan pekerjaan yang serabutan. Bahkan harus meminjam rentenir untuk mengirimkan uang ke kampung. Suatu hari, Sultan dikagetkan dengan kedatangan adik perempuannya, Bilqis (Anya Geraldine) yang menjumpai bahwa realita kehidupan kakaknya tidak sebagus yang diceritakan.

Selain itu, Bilqis juga membawa surat utang mendiang ayahnya sebesar Rp300 juta yang harus segera dilunasi. Di sisi lain, Sultan dituntut untuk membiayai kuliah si adik bungsu, Aji (Alzi Markers). Sultan dan Bilqis kemudian jungkir balik mencari cuan untuk membayar utang tanpa sepengetahuan sang Ibu, Mamah Diah (Meriam Bellina).

Meski mengambil sudut pandang perantau yang secara demografis asalnya tidak jauh dari ibu kota, film produksi Temata Studios, Adhya Pictures, dan Legacy Pictures ini menyoroti betapa besarnya ekspektasi masyarakat daerah terhadap kemudahan hidup di Jakarta, padahal nyatanya banyak rintangannya.

Pilihan Editor: Tayang 16 November 2023, Film Gampang Cuan Rilis Teaser Poster

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."