5 Fakta Menarik Film The Creator, Tim Produksi Kunjungi 8 Negara dan Ada Lagu Indonesia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Poster film The Creator. Dok. Disney Indonesia

Poster film The Creator. Dok. Disney Indonesia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Film fiksi ilmiah, The Creator telah tayang perdana pada Rabu, 27 September 2023. Disutradarai oleh Gareth Edwards yang juga menyutradarai Star Wars: ROGUE ONE, The Creator dibintangi oleh John David Washington, Gemma Chan, Ken Watanabe, Sturgill Simpson, Madeleine Yuna Voyles, dan Allison Janney. 

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan potensinya yang dapat menjadi manfaat atau bahaya bagi umat manusia merupakan pusat cerita dari The Creator. Tema tersebut tak lepas dari topik hangat yang diperdebatkan saat ini. Di Creator, digambarkan masa depan dengan AI yang sudah mendominasi dunia. Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak fakta menarik terkait film produksi 20th Century Studios, New Regency, dan Entertainment One ini.

1. Sinopsis The Creator

The Creator dimulai setelah terjadinya sebuah bencana dahsyat, di mana Los Angeles dihancurkan oleh AI. Pemerintahan di negara-negara Barat merespons dengan pelarangan total terhadap AI, sementara negara-negara di Timur terus mengembangkan teknologi tersebut sampai pada titik di mana robot telah menjadi mirip manusia, dan dianggap setara. Hal ini memicu perang antara Barat dan Timur, Amerika melawan Asia – yang menjadi latar belakang kisah The Creator.

Cerita semakin rumit ketika, Joshua (John David Washington), mantan agen pasukan khusus yang masih berduka atas kepergian istrinya (Gemma Chan), direkrut untuk memburu dan membunuh The Creator, arsitek AI canggih yang telah mengembangkan misterius.

Senjata yang telah diciptakan tersebut dikatakan memiliki kekuatan untuk mengakhiri perang dan umat manusia itu sendiri. Joshua dan tim operasi elitnya melakukan perjalanan melintasi garis musuh, ke wilayah yang diduduki AI, hanya untuk menemukan senjata akhir dunia yang diperintahkan untuk dia hancurkan adalah AI dalam bentuk seorang anak kecil (Madeleine Yuna Voyles).

2. Waktu Peluncuran Film

Sutradara/co-writer Gareth Edwards mengungkapkan penentuan waktu peluncuran film ini sungguh istimewa.

"Walaupun kami telah mengembangkan film ini selama bertahun-tahun, film ini dirilis pada saat yang sangat menarik. Dunia kita sedang dihadapkan dengan berbagai isu dan pertanyaan yang ingin kami bahas melalui film ini—seperti makna menjadi manusia, apakah AI bisa memiliki kesadaran, dan perbedaan etika antara AI dan manusia. Menurut saya, eksplorasi pertanyaan-pertanyaan ini adalah kontribusi terpenting yang dapat diberikan oleh fiksi ilmiah," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Cantika, Rabu, 27 September 2023.

3. Proses Produksi

Selain itu, Edwards juga memproduksi film ini dengan cara yang unik. Alih-alih merancang filmnya terlebih dahulu, mereka mengadopsi pendekatan yang tidak biasa dengan melakukan pengambilan gambar film terlebih dahulu tanpa latar belakang, dan pekerjaan desain produksi baru dilakukan selama pascaproduksi.

Edwards menerapkan metode reverse engineering ini pada film pertamanya, Monsters, yang menurutnya merupakan pendekatan yang jauh lebih efisien.

4. Tim Produksi Melakukan Perjalanan ke-80 Lokasi

Untuk mewujudkan visi sang sutradara ke layar lebar, tim produksi melakukan perjalanan ke 80 lokasi berbeda di delapan negara berbeda, termasuk Thailand, Vietnam, Kamboja, Nepal, Jepang, Indonesia, Inggris (di luar Pinewood Studios London), dan Amerika Serikat (di Los Angeles).

Hal ini dilakukan agar lokasi cerita yang dipilih yaitu, Asia di masa depan tetap memiliki sisi autentik dari negara-negara di Asia yang beragam.

“Gareth bertekad untuk merangkul talenta lokal (baik pemain maupun kru) semaksimal mungkin,” ungkap produser Jim Spencer. 

5. Ada Elemen Indonesia 

Beberapa elemen dari Indonesia pun terlihat jelas dalam The Creator, seperti beberapa lagu dari band rock tahun 70-an asal Indonesia Golden Wing. Lagu-lagu yang berjudul Kasih Suci, Hanny, dan Hari Yang Mulia ini menemani penonton untuk semakin masuk ke dalam petualangan para AI dan manusia dalam memperjuangkan eksistensi mereka.  

Untuk merayakan perilisan The Creator di Indonesia, Disney Indonesia melakukan kolaborasi dengan talenta-talenta lokal agar para penggemar semakin merasa dekat dengan karakter dan cerita dari film ini. Yessica Riany, fotografer berbakat Indonesia yang telah melakukan banyak sesi foto yang unik dan berteknologi tinggi, melakukan pemotretan khusus yang terinspirasi dari cerita dan karakter The Creator.

Spesial untuk pemotretan ini, Yessica Riany beserta timnya menggunakan teknologi AI serta menggabungkan unsur lokasi-lokasi ikonik di Indonesia. Yessica Riany juga turut bekerja sama dengan para selebritis ternama Indonesia seperti Luna Maya, Lutesha, Maxime Bouttier, dan Bevan Putera untuk menjadi karakter-karakter yang terinspirasi dari The Creator. Hasil-hasil pemotretan dapat dilihat di akun sosial media para selebritis ini.  

Pilihan Editor: 8 Fakta Menarik Film Oppenheimer yang Perlu Diketahui

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."