7 Cara Menghadapi Orang Manipulatif, Tetapkan Batasan dan Hindari Bereaksi Defensif

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi teman wanita. Unsplash/Trung Thanh

Ilustrasi teman wanita. Unsplash/Trung Thanh

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di sekitar kita ada beragam karakter orang, termasuk orang manipulatif. Manipulatif atau tindakan manipulasi ketika seseorang memengaruhi atau mengontrol orang lain atau situasi tertentu. Orang manipulatif seringkali menggunakan berbagai strategi dan teknik untuk mencapai keinginannya. Jika Anda tidak bisa menghindari mereka dalam keseharian, berikut cara menghadapi orang manipulatif yang bisa diterapkan. Cara-cara ini bukan tentang memanipulasi sebagai balasannya, melainkan tentang melindungi diri Anda sendiri.

1. Pertahankan Jarak Emosional

Orang manipulatif sering kali mencari reaksi yang membuat Anda hilang kendali emosional. Dengan mengontrol emosi, Anda dapat mengurangi pengaruh orang manipulatif. Latihlah pengaturan diri emosional dan tanggapi dengan tenang, yang dapat menggagalkan upaya manipulator untuk memanipulasi perasaan Anda.

2. Tetapkan Batasan

Tetapkan dan komunikasikan batasan Anda dengan jelas. Manipulator senang mengeksploitasi kelemahan. Menentukan batasan Anda dapat membantu mencegah taktik manipulatif mereka dan melindungi kesejahteraan emosional Anda.

3. Bekali Diri tentang Ciri atau Teknik Manipulasi

Memahami teknik manipulasi yang umum, seperti rasa bersalah atau gaslighting, dapat membantu Anda mengenalinya saat hal itu terjadi. Pengetahuan memungkinkan Anda merespons secara rasional dan percaya diri.

4. Mendengarkan secara Aktif

Mendengarkan dan memvalidasi kekhawatiran si manipulator secara aktif dapat melemahkan mereka sampai batas tertentu. Dengan menunjukkan bahwa Anda memahami sudut pandangnya, Anda dapat meredakan ketegangan.

5. Hindari Bereaksi Defensif

Orang manipulatif sering kali memicu reaksi defensif. Daripada bersikap defensif, cobalah mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam percakapan yang konstruktif. Hal ini dapat membuat manipulator bersikap defensif dan berpotensi mengungkapkan taktiknya.

6. Gunakan Teknik "Rekaman Rusak"

Saat menghadapi permintaan atau tuntutan yang manipulatif, nyatakan kembali posisi atau batasan Anda dengan tenang. Ulangi tanggapan Anda seperlunya, langkah ini mirip dengan "rekaman rusak". Taktik ini bisa efektif dalam mempertahankan pendirian Anda tanpa terlibat perebutan kekuasaan.

7. Carilah Dukungan

Jika berurusan dengan orang manipulatif menjadi terlalu berat, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman tepercaya, keluarga, atau terapis. Memiliki jaringan dukungan dapat memberi Anda validasi emosional dan panduan tentang cara menangani situasi tersebut.

Pilihan Editor: Manipulasi hingga Mengontrol Termasuk Tanda Kekerasan dalam Hubungan

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."