CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah dalam hidup kamu kerap merasa kecewa? Jangan merasa sendiri dulu, Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Phoebe Ramadina menyampaikan kiat yang bisa dilakukan menghadapi perasaan kecewa ketika suatu keinginan tidak tercapai.
Menurut dia, perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
"Hal pertama yang penting dilakukan adalah mengakui perasaan yang muncul. Dengan memberi ruang pada emosi, baik yang nyaman maupun tidak nyaman, kita akan lebih mudah menerima kenyataan dan tidak tenggelam dalam penyangkalan," kata Phoebe, saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, pada Selasa.
Penting untuk menghindari membandingkan diri secara tidak sehat, Phoebe mencontohkan, terkadang yang dilihat "hasil akhir" orang lain, padahal ada proses panjang dan tantangan yang mereka hadapi. Oleh karena itu, fokuslah pada proses pribadi dan perkembangan diri.
Ketika harus menunda atau bahkan tidak bisa menjalankan rencana yang sudah disusun seperti melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena kendala tertentu, ia menyarankan langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan mengenali kembali tujuan pribadi yang ingin dicapai tersebut.
Artikel Terkait:
"Tanyakan pada diri sendiri 'Apa langkah kecil yang dapat saya ambil saat ini untuk mendekatkan diri pada tujuan?'," ujarnya.
Tips menghadapi rasa kecewa selanjutnya adalah alihkan fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali. Misalnya, aktivitas yang ingin dilakukan dalam 24 jam ke depan, memilih kegiatan yang menambah koneksi, atau mengikuti pembelajaran informal.
Kemudian, jalin relasi dengan lingkungan yang suportif untuk menjaga stabilitas emosi dan tercukupinya dukungan sosial. Phobe mengatakan perlunya menanamkan kepada diri sendiri agar bisa bangkit lagi bahwa setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan.
"Penting bagi kita untuk mengingat bahwa kegagalan dapat menjadi sarana untuk belajar dan mengembangkan diri. Selain itu, jalan untuk mencapai tujuan kita bisa ditempuh melalui berbagai cara," kata dia.
Lebih lanjut, psikolog yang berpraktik di lembaga konsultasi psikologi Personal Growth itu menyarankan agar memberi waktu bagi diri sendiri untuk berefleksi terhadap kegagalan kemudian susun strategi untuk bangkit kembali.
Jika perasaan kecewa tersebut sudah mulai terasa berat dan mengganggu keseharian, Phoebe menyarankan agar segera mencari bantuan profesional dari psikolog. Bantuan profesional dapat membantu mengelola emosi dengan lebih baik, merancang strategi untuk masa depan dan meningkatkan kesehatan mental secara menyeluruh.
Pilihan Editor: Pernah Kecewa dengan Hasil Karyanya, Ini Perjalanan Karier Ariana Grande
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika