Tips Menghadapi Cuaca Panas Saat Beraktivitas Agar Tetap Sehat dan Produktif, Penting!

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Cantika.com

google-image
Cuaca panas/Canva

Cuaca panas/Canva

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres memberikan statement bahwa saat ini dunia masuk ke era pendidihan global (global boiling), bukan lagi pemanasan global (global warming).

Sontak pernyataan ini menghebohkan dunia. Di Indonesia sendiri suhu panas sedang melanda yang bisa dirasakan hampir setiap hari. Walau cuaca panas, namun aktivitas sehari-hari tetap tidak bisa ditinggalkan, bukan?

Ternyata, suhu panas dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia yang seringkali terpapar. Melansir laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Who.int, terpapar suhu panas dapat mengakibatkan serangkaian penyakit, termasuk kram panas (heat cramps), kelelahan panas (heat exhaustion), sengatan panas (heatstroke), dan hipertermia.

Bahkan, gelombang panas ekstrim dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan dalam menghadapi cuaca panas agar tetap sehat dan produktif. Simak beberapa tipsnya, di bawah, ini!

1. Membuat Suhu Rumah Tetap Sejuk

Dikutip dari laman Who.int, tips pertama saat menghadapi cuaca panas adalah mengkondisikan rumah agar tetap sejuk. Kurangi beban panas seperti menghemat pemakaian perangkat listrik. Selain itu, menutup jendela apabila ia menghadap langsung ke matahari.

Apabila ingin angin tetap masuk, pasanglah tirai. Membuat rumah sejuk juga bisa dilakukan dengan memasang kipas angin atau AC. Namun, tetap harus hemat listrik dengan mematikan perangkat listrik yang tidak terpakai. 

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung dan Olahraga di Pagi Hari

Usahakan tidak beraktivitas di luar ruangan saat jam-jam terpanas setiap hari. Hindari juga aktivitas fisik yang berat. Jika harus melakukan aktivitas berat, lakukanlah pada waktu terdingin, biasanya di pagi hari antara pukul 04.00 dan 07.00.

Namun, untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, cobalah berolahraga pada pagi hari di jam tersebut. Melansir dari laman Centers for Disease Control and Pervention, cdc.gov, aktivitas fisik memiliki manfaat kesehatan secara langsung seperti kualitas tidur yang baik dan mengurangi kecemasan (anxiety).

Di sisi lain, jangan biarkan anak-anak maupun binatang peliharaan dibiarkan menunggu lama di dalam mobil. Jika harus melakukan hal ini, bukalah kaca atau pasang AC agar sirkulasi udara terjaga dan menghindari hawa panas yang mengendap di dalam kendaraan. 

3. Jaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi

Mandi dua kali sehari dengan air dingin atau berendam juga termasuk hal yang penting. Alternatifnya, bisa melakukan kompres dingin menggunakan handuk atau spons, maupun foot bath.

Dan yang paling penting adalah minum air mineral secara teratur, tetapi harus menghindari alkohol dan terlalu banyak kafein dan gula. Selanjutnya, makanlah dalam porsi kecil dengan frekuensi makan lebih sering.

4. Membantu Orang Lain

Who.int juga menjelaskan bahwa membantu dan mengedukasi orang lain terutama orang terdekat seperti keluarga, teman, saudara maupun tetangga sangatlah dianjurkan. Rencanakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terutama bagi lansia dan anak-anak yang ada di rumah.

Jika ada orang yang berisiko mengalami penyakit yang diakibatkan cuaca panas, beri mereka nasihat maupun pertolongan pertama. Bantu mereka untuk mencapai fasilitas kesehatan terdekat. Memiliki pengetahuan tentang bagaimana menghadapi cuaca panas sangat dianjurkan untuk semua orang. 

5. Gunakan Tabir Surya

Dikutip dari cdc.gov, memberikan perlindungan untuk kulit dari sengatan matahari tentu menjadi hal yang wajib yaitu dengan menggunakan sunscreen minimal yang ber-SPF 15. Re-apply tabir surya setelah 2 jam dan setelah berenang, berkeringat, atau membersihkan diri menggunakan handuk.

Untuk perlindungan tambahan, kenakan pakaian yang ringan dan longgar dari bahan yang menyerap keringat. Jika sedang beraktivitas di luar, kenakan topi atau topi bertepi lebar dan kacamata hitam. 

Apabila Merasa Tidak Enak Badan

Cobalah mencari bantuan jika merasa pusing, lemah, cemas, atau sangat haus dan sakit kepala. Segera pindah ke tempat yang lebih sejuk atau dingin dan ukur suhu tubuh. Lalu, minumlah air atau jus buah untuk rehidrasi.

Segera istirahat di tempat yang sejuk jika mengalami kejang otot yang menyakitkan (terutama di kaki, lengan, atau perut, dalam banyak kasus setelah berolahraga terus-menerus selama cuaca sangat panas), dan minum larutan rehidrasi oral yang mengandung elektrolit. Perhatian medis diperlukan jika kram panas berlangsung lebih dari satu jam.

Konsultasikan dengan dokter apabila merasakan gejala yang tidak biasa atau jika gejala terus berlanjut.

Jika Menolong Orang Lain yang Membutuhkan Bantuan

Jika salah satu anggota keluarga atau orang yang dibantu mengalami kulit kering panas dan delirium, kejang dan/atau tidak sadarkan diri, segera hubungi dokter/ambulans. Sambil menunggu bantuan, pindahkan orang tersebut ke tempat yang dingin, letakkan ia dalam posisi horizontal dan angkat kaki dan pinggulnya.

Lepaskan pakaian dan mulai pendinginan eksternal, misalnya dengan meletakkan kompres dingin di leher, ketiak dan selangkangan. Selanjutnya, kipasi orang tersebut terus menerus dan menyemprot kulitnya dengan air. Jangan berikan asam asetilsalisilat atau parasetamol.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."