CANTIKA.COM, Jakarta - Saat suhu udara naik, berolahraga bisa terasa lebih menantang. Namun, bukan berarti kamu harus berhenti beraktivitas fisik. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa bergerak aktif tanpa membahayakan kesehatan. Berikut adalah tips dan rekomendasi olahraga yang aman dilakukan di cuaca panas.
1. Pilih Olahraga yang Ramah Suhu Panas
Tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat udara panas. Berikut beberapa pilihan yang tetap aman dan menyenangkan:
Berenang
Berenang jadi pilihan terbaik karena tubuh tetap sejuk di dalam air. Selain menyegarkan, olahraga ini melatih otot, pernapasan, dan jantung secara efektif.Kayaking atau Paddleboarding
Aktivitas air seperti ini membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Plus, melatih otot lengan dan perut tanpa membuat tubuh terlalu kepanasan.Bersepeda di Area Teduh
Bersepeda di pagi atau sore hari dengan rute yang teduh bisa jadi cara menyenangkan untuk berolahraga. Hindari jam-jam terpanas antara pukul 11.00 hingga 15.00.Jalan Santai atau Joging Ringan
Kalau ingin tetap lari, kurangi intensitas dan kecepatan. Ganti dengan jalan cepat atau joging ringan, dan pastikan kamu berhenti jika mulai merasa pusing atau lelah.
2. Waktu Adalah Segalanya
Waktu terbaik untuk olahraga di musim panas adalah saat suhu masih relatif rendah, yaitu:
Pagi hari sebelum jam 9
Sore hari setelah jam 17
Hindari olahraga di tengah hari karena sinar UV dan suhu puncak bisa memperbesar risiko dehidrasi dan heatstroke.
3. Kenakan Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian berbahan ringan, longgar, dan berwarna terang untuk membantu sirkulasi udara dan memantulkan panas. Gunakan topi dan kacamata hitam jika perlu, serta jangan lupa pakai sunscreen minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
4. Perhatikan Tanda Bahaya dari Tubuh
Jangan abaikan sinyal tubuh saat berolahraga dalam cuaca panas. Tanda-tanda kamu harus berhenti segera:
Pusing atau sakit kepala
Keringat berlebih disertai kelemahan
Mual atau muntah
Kram otot
Kulit terasa panas dan kering
Gejala-gejala ini bisa jadi tanda awal heat exhaustion atau bahkan heatstroke, kondisi serius yang perlu penanganan cepat.
5. Tetap Terhidrasi, Jangan Tunggu Haus
Minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga. Bila kamu berolahraga lebih dari 30 menit, pertimbangkan konsumsi minuman elektrolit. Hindari kafein dan alkohol karena bisa mempercepat dehidrasi.
6. Adaptasi Itu Penting
Jika kamu baru mulai olahraga di cuaca panas, lakukan adaptasi secara bertahap selama 7–10 hari. Mulai dari sesi pendek dan intensitas rendah, lalu tingkatkan perlahan sesuai toleransi tubuh.
Olahraga saat cuaca panas memang penuh tantangan, tapi bukan berarti mustahil. Dengan memilih jenis olahraga yang sesuai, menjaga hidrasi, mengenakan pakaian tepat, dan memperhatikan sinyal tubuh, kamu tetap bisa menjalani gaya hidup aktif dengan aman.
Jangan lupa, saat suhu terlalu ekstrem, tak ada salahnya memindahkan aktivitas ke ruang indoor ber-AC atau berenang sebagai alternatif menyenangkan.
Pilihan Editor: Sering Lupa atau Susah Fokus? Coba Konsumsi 14 Makanan Penyelamat Otak Ini!
VERYWELL HEALTH | NIH | NHS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika