Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cuaca Panas Bukan Penghalang, Ini Tips Olahraga Aman Saat Suhu Tinggi

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi perempuan berolahraga saat cuaca panas. Foto: Freepik

Ilustrasi perempuan berolahraga saat cuaca panas. Foto: Freepik

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat suhu udara naik, berolahraga bisa terasa lebih menantang. Namun, bukan berarti kamu harus berhenti beraktivitas fisik. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa bergerak aktif tanpa membahayakan kesehatan. Berikut adalah tips dan rekomendasi olahraga yang aman dilakukan di cuaca panas.

1. Pilih Olahraga yang Ramah Suhu Panas

Tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat udara panas. Berikut beberapa pilihan yang tetap aman dan menyenangkan:

  • Berenang
    Berenang jadi pilihan terbaik karena tubuh tetap sejuk di dalam air. Selain menyegarkan, olahraga ini melatih otot, pernapasan, dan jantung secara efektif.

  • Kayaking atau Paddleboarding
    Aktivitas air seperti ini membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Plus, melatih otot lengan dan perut tanpa membuat tubuh terlalu kepanasan.

  • Bersepeda di Area Teduh
    Bersepeda di pagi atau sore hari dengan rute yang teduh bisa jadi cara menyenangkan untuk berolahraga. Hindari jam-jam terpanas antara pukul 11.00 hingga 15.00.

  • Jalan Santai atau Joging Ringan
    Kalau ingin tetap lari, kurangi intensitas dan kecepatan. Ganti dengan jalan cepat atau joging ringan, dan pastikan kamu berhenti jika mulai merasa pusing atau lelah.

2. Waktu Adalah Segalanya

Waktu terbaik untuk olahraga di musim panas adalah saat suhu masih relatif rendah, yaitu:

  • Pagi hari sebelum jam 9

  • Sore hari setelah jam 17

Hindari olahraga di tengah hari karena sinar UV dan suhu puncak bisa memperbesar risiko dehidrasi dan heatstroke.

3. Kenakan Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian berbahan ringan, longgar, dan berwarna terang untuk membantu sirkulasi udara dan memantulkan panas. Gunakan topi dan kacamata hitam jika perlu, serta jangan lupa pakai sunscreen minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

4. Perhatikan Tanda Bahaya dari Tubuh

Jangan abaikan sinyal tubuh saat berolahraga dalam cuaca panas. Tanda-tanda kamu harus berhenti segera:

  • Pusing atau sakit kepala

  • Keringat berlebih disertai kelemahan

  • Mual atau muntah

  • Kram otot

  • Kulit terasa panas dan kering

Gejala-gejala ini bisa jadi tanda awal heat exhaustion atau bahkan heatstroke, kondisi serius yang perlu penanganan cepat.

5. Tetap Terhidrasi, Jangan Tunggu Haus

Minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga. Bila kamu berolahraga lebih dari 30 menit, pertimbangkan konsumsi minuman elektrolit. Hindari kafein dan alkohol karena bisa mempercepat dehidrasi.

6. Adaptasi Itu Penting

Jika kamu baru mulai olahraga di cuaca panas, lakukan adaptasi secara bertahap selama 7–10 hari. Mulai dari sesi pendek dan intensitas rendah, lalu tingkatkan perlahan sesuai toleransi tubuh.

Olahraga saat cuaca panas memang penuh tantangan, tapi bukan berarti mustahil. Dengan memilih jenis olahraga yang sesuai, menjaga hidrasi, mengenakan pakaian tepat, dan memperhatikan sinyal tubuh, kamu tetap bisa menjalani gaya hidup aktif dengan aman.

Jangan lupa, saat suhu terlalu ekstrem, tak ada salahnya memindahkan aktivitas ke ruang indoor ber-AC atau berenang sebagai alternatif menyenangkan.

Pilihan Editor: Sering Lupa atau Susah Fokus? Coba Konsumsi 14 Makanan Penyelamat Otak Ini!

VERYWELL HEALTH | NIH | NHS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement