6 Alasan Pria Belum Terbuka secara Emosional dengan Kamu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu berjuang untuk membuat pasangan terbuka secara emosional? Meskipun kamu tahu dia pria yang baik, kamu sepertinya tidak pernah tahu apa yang terjadi dengannya. Kamu tidak mengerti apa yang dia pikirkan, dan kamu bertanya-tanya mengapa dia tidak mau berbagi apa yang terjadi dengannya. Tentu, bisa frustrasi mencintai pria yang tidak mau membuka hatinya untukmu. Lantas, apa sebenarnya alasan pria belum terbuka secara emosional dengan kamu?

Ada banyak alasan mengapa dia tidak mengizinkan kamu masuk dan sebagian besar tidak ada hubungannya dengan kamu. Menemukan akar penyebabnya akan memberi kamu informasi yang kamu butuhkan untuk memutuskan apakah akan tetap tinggal atau pergi. Berikut sederet alasan pria belum terbuka secara emosional menurut Orna dan Matthew Walters, pelatih belahan jiwa yang telah menjadi pakar tamu di "Bravo's The Millionaire Matchmaker", juga penulis buku 7 Steps To Soulmating, dikutip dari laman Your Tango, Kamis, 13 Juli 2023.

6 Alasan Mengapa Pria Belum Terbuka secara Emosional

1. Tidak Tersedia secara Emosional

Dari kecanduan, ketidakdewasaan emosional, sikap defensif, penarikan diri, atau kepasifan termasuk tanda pria tidak secara emosional dalam hubungan. Apa pun alasannya, tidak mungkin menciptakan keintiman emosional dengan pria yang tidak terbuka.

Kamu memiliki kendali atas apa yang kamu pikirkan, rasakan, dan lakukan, tetapi kamu tidak dapat mengontrol apa yang dia pikirkan, rasakan, atau lakukan. Pastikan kamu tidak memaksa membuat dia membiarkan kamu masuk.

2. Tidak Melihat Hubungan Bisa Bertahan Lama

Nyaman berada dalam status pertemanan adalah alasan mengapa pria belum terbuka secara emosional. Ini tidak berarti bahwa dia tidak menyukai kamu atau menganggap kamu tidak menarik. Itu hanya berarti dia menikmati menghabiskan waktu bersama kamu, tetapi tidak melihat masa depan bersama kamu.

Pria yang menginginkan hubungan dengan kamu akan berusaha untuk memajukan hubungan. Dia akan merencanakan kencan di masa depan, memperkenalkan kamu kepada teman dan keluarganya, dan dia akan penasaran dengan kamu, jadi dia akan tahu cara membuat kamu lebih bahagia.

Tidak ada yang salah dengan hubungan yang nyaman selama kalian berdua setuju. Jika kamu menginginkan lebih dan dia tidak, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali hubungan kamu.

Baca juga: 9 Tanda Pria Tidak Serius Mencintai Kamu

3. Menghindari Konflik

Banyak orang merasa tidak nyaman dengan konflik dan melakukan tindakan ekstrem untuk menghindari membuat pasangannya kesal. Mereka menghindari percakapan yang sulit dan tidak membagikan apa yang mereka pikirkan karena takut ditolak atau menimbulkan perselisihan.

Menghindari konflik menciptakan keterputusan emosional, sepertinya hubungan itu sudah basi. Tidak berbicara tentang apa yang mengganggu kamu akan menyebabkan kamu menarik diri secara emosional, yang membuat pasangan sulit untuk terhubung.

Ketika perbedaan didekati dengan hati-hati dan komunikasi sadar, kamu dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dan ikatan emosional di antara kalian berdua.

4. Merasa Dihakimi, Dikritik, atau Ditekan

Adalah umum bagi orang untuk menutup diri jika mereka merasa dihakimi atau dikritik. Meskipun Anda yakin kamu sedang membantu, dia menutup diri karena dia merasa ditekan untuk menjadi berbeda.

Dia mungkin percaya bahwa tidak ada yang dia lakukan cukup baik untuk kamu atau mungkin tidak tahu bagaimana menyenangkan kamu, sehingga dia bingung tentang tindakan apa yang harus diambil.

Jika dia merasa dihakimi, dia bisa bersikap defensif atau menghalangi kamu, dan memberi kamu jawaban samar yang tidak mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dengannya.

5. Tidak Mencari Nasihat

Banyak pria yang menutup diri ketika mendengar kamu memberi mereka nasihat tentang bagaimana menjalani hidup atau menjaga diri sendiri. Atau dia mungkin menginternalisasi saran kamu yang berarti kamu tidak mempercayainya untuk membuat keputusan yang tepat. Dia mungkin percaya bahwa kamu menganggapnya lemah atau tidak mampu.

Jika dia merasa seperti diberi tahu bagaimana menjalani hidupnya, dia tidak akan merasa aman mencari nasihat Anda.

6. Tidak Terhubung dengan Emosinya Sendiri

Banyak pria yang tidak memahami perasaannya saat masih kecil, walhasil berdampak kala dewasa. Contohnya, mereka sering disuruh "bertindak seperti laki-laki" dan mengesampingkan apa yang sebenarnya dirasakan. Karena pengondisian ini, mereka tidak berhubungan dengan kehidupan emosional mereka.

Ketika kamu bertanya kepada seorang pria yang dibesarkan seperti ini bagaimana perasaannya, dia akan menatap kamu dengan ekspresi kosong - dia benar-benar tidak dapat menjawab pertanyaan itu.

Jika dia tidak tahu bagaimana perasaannya, maka dia tidak akan bisa berbagi perasaannya dengan kamu. Hubungan emosional mengharuskan kalian berdua otentik secara emosional.

Baca juga: 10 Pujian yang Ingin Didengar Pria dari Pasangannya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."