Give Back Sale, Saling Berbagi Demi Melindungi Sesama Perempuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi perempuan dengan sahabatnya di tempat kerja. Foto: Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi perempuan dengan sahabatnya di tempat kerja. Foto: Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dan Organisasi Sumber Daya Masyarakat Sipil (OSMS) merilis Give Back Sale (GBS), suatu kegiatan penggalangan dana publik untuk program Pundi Perempuan. Sejak tahun 2003, Pundi Perempuan secara rutin menyalurkan dana yang diperoleh setiap tahunnya kepada lembaga pengadaan layanan atau women's crisis centre (WCC).

Pundi Perempuan adalah women's fund (dana hibah perempuan) pertama di Indonesia yang hadir dalam merespon kekerasan terhadap perempuan di Indonesia yang semakin meningkat pelaporan kasus dari tahun ke tahun. Pundi Perempuan digagas oleh Komnas Perempuan pada tahun 2001, dan mulai tahun 2003 dikelola bersama IKa.

Acara GBS  akan berlangsung selama tiga hari pada 6 – 8 Juli 2023 di Cikini No 43 Menteng Jakarta Pusat.

Berdasarkan Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan tahun 2022 dan 2023, tercatat lebih dari 400 ribu kasus kekerasan berbasis gender. Tingginya angka korban kekerasan tersebut menambah juga kebutuhan lembaga pengada layanan atau Women’s Crisis Centers (WCC) dalam melayani perempuan korban kekerasan. Dalam rangka upaya meringankan beban proses pendampingan hukum maupun pemulihan psikososial, dan secara psikologis perempuan korban merasa dikuatkan. Oleh karenanya IKa dan Komnas Perempuan melaksanakan kembali GBS sebagai acara tahunan penggalanan dana publik.

Salah seorang pendukung Pundi Perempuan Sekar Pireno KS mengatakan penggalangan dana publik melalui GBS merupakan salah satu cara untuk terus menyuarakan keadilan bagi perempuan yang terdampak kasus kekerasan berbasis gender. "Kegiatan ini perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya seperti dilansir dari keterangan pers yang diterima Cantika pada 5 Juli 2023. 

Sekar menambahkan keberadaan Give Back Sale menjadi salah satu strategi penggalangan sumber daya publik, tidak hanya dari segi dana, tetapi juga secara tidak langsung berkontribusi pada lingkungan hidup. "Dengan cara menggunakan kembali barang-barang kesayangannya yang sudah tidak terpakai (preloved), tidak perlu beli baru," katanya.

Setiap tahun GBS dilaksanakan dua kali. Donatur barang berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang ingin berdonasi kepada Pundi Perempuan melalui barang. Pembelinya pun datang dari berbagai komponen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, umum, karyawan dll yang menyadari bahwa dengan berbelanja mereka telah mendukung Pundi Perempuan. 

Pilihan Editor: Anggota Komnas Perempuan Kritik Iklan Rabbani Soal Pakaian Perempuan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."