Peringati Hari Vitiligo Sedunia, Bukan Penyakit Menular dan Hentikan Diskriminasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Peringatan Vitiligo Sedunia digelar Selflove Movement sebuah program CSR yang di inisiasi oleh Regenesis Indonesia pada 25 Juni 2023/Foto: Regenesis

Peringatan Vitiligo Sedunia digelar Selflove Movement sebuah program CSR yang di inisiasi oleh Regenesis Indonesia pada 25 Juni 2023/Foto: Regenesis

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Diskriminasi terhadap vitiligan atau sebutan kepada seseorang yang memiliki kelainan kulit vitiligo masih kerap ditemukan dimasyarakat seperti  mendapatkan perundungan, penolakan secara sosial, bahkan susah mendapatkan pekerjaan dan dikucilkan serta efek psikologis seperti mengalami trauma juga kerap mereka hadapi, tak jarang bagi vitiligan ada yang ingin mengakhiri hidupnya.

Selflove Movement sebuah program CSR yang di inisiasi oleh Regenesis Indonesia melakukan aktivitas kebersamaan bersama para sekelompok sahabat vitiligan yang berasal dari daerah Jabodetabek dengan tema "Small Movement for Big Movement ". Hal ini menjadi aktivitas pertama kalinya dilaksanakan setelah 3 tahun belakangan melaunching program ini papar Ron Pirolo selaku Founder dan Direktur PT Regenesis Indonesia. Regenesis Indonesia Perusahaan Distributor Aesthetic yang sudah beroperasi selama lebih dari sepuluh tahun meramaikan market Aesthetic di Indonesia bahkan juga tergolong tiga besar di kelasnya. 

Ron Pirolo mengemukakan bahwa kegiatan kali ini menjadi berbeda, karena tahun tahun lalu kita hanya melakukan donasi dengan diwakili oleh beberapa Dept Kulit di beberapa RS Pemerintah. Maka untuk pertama kalinya setelah pandemi secara langsung Regenesis bertatap muka langsung dan bersinergi bersama dalam Hari Peringatan Vitiligo Sedunia ini yaitu tepat pada 25 Juni 2023.

Gita Yohanna Thomdean,S Farm Apt, selaku Corporate Brand Manager Regenesis mengemukakan bahwa kini Regenesis Indonesia  telah menjangkau hampir > 2100 penderita vitiligan yang tergabung dalam instagram Selflove Movement dan FaceBook Vitiligo Regenesis. Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu tempat umum di daerah Jakarta Selatan selain memberikan donasi produk Vitiligo dari Isispharama yang telah exist di Dunia lebih dari 100 tahun bernama Vitiskin kepada para Vitiligan (Sahabat Selflove ) juga menggerakkan para sahabat selflove / vitiligan bersama dengan team Regenesis  untuk berbagi Surat cinta kepada masyarakat umum. 

Surat cinta ini berisi tentang edukasi apa itu vitiligo dan menekankan bahwa vitiligo bukanlah penyakit menular ataupun penyakit kutukan seperti yang beredar luas. Dengan menyebarkan surat cinta ini harapannya masyarakat luas dapat menjadi support system yang baik sehingga tidak ada lagi diskriminasi bagi para vitiligan. Di sela aktivitas Regenesis juga mengajak para vitiligan membuat neurographic art  salah satu tools yang dapat membantu untuk self healing ujar Gita Thomdean menjelaskan. 

Sanchia seorang vitiligan yang baru terkena 1 tahun yang lalu mengemukakan bahwa surat cinta yang tahap awal ini baru dilakukan di Jakarta Selatan ini harapannya nantinya akan dapat berdampak besar. Liana vitiligan yang sekaligus juga seorang MUA mengemukakan dengan antusias bahwa acara Selflove Movement kali ini sangat memberikan Penyemangat karena sebagai bentuk perhatian kepada para vitiligan 

Kegiatan bersama Selflove Regenesis juga dirasa sangat istimewa oleh seorang Bunda Honey yang telah bersahabat dengan vitiligo selama 2001.Bunda mengatakan bahwa undangan dalam kegiatan ini menjadi berbeda dengan aktivitas menyebarkan surat cinta yang mengedukasi masyarakat luas. Salindri Sanggita, Rocky , Telly , Zia dan Ciicii juga merasa terharu karena dapat merayakan hari Peringatan Vitiligo Sedunia ini bersama dengan Selflove Regenesis bertemu dengan para vitiligan lainnya,  juga saling  sharing satu sama lain hingga menguatkan dan menyemangati.

Lain halnya dengan Titin Mowara yang telah terkena vitiligo > 35 tahun lamanya dia memberikan quote yang menggetarkan hati diakhir acara  "Ketika Vitiligo memberikan 100 alasan untuk menyerah Tuhan memberikan kekuatan kita untuk tetap bertahan.

Program Peringatan Hari Vitiligo Sedunia di bulan Juni ini masih berlanjut hingga 30  Juni 2023. Gita Yohanna Sebagai Corporate Brand Manager menjelaskan bahwa Webinar Selalu dilaksanakan dari tahun ke tahun baik yang mengandung edukasi tentang Vitiligo ataupun dengan Sesi Motivasi. 

Kali ini Webinar yang akan diselenggarakan dirasa akan dapat menjadi penyemangat baru sesuai dengan temanya " Menjadi Manusia Baru " dengan nara Sumber Perdamean Harahap seorang spiritual coach yang pada ramadhan lalu tampil dalam podcast Religi bersama dengan Yura Yuanita ,  yang akan didampingi dengan Ilya Sigma seorang Film Maker dan juga Self Healer Coach serta sharing pengalaman dari Seorang Vitiligan Sahabat Selflove Veby Yuneva berasal Dari Riau. 

Pilihan Editor: Gaya Winnie Harlow di Sampul Majalah Women's Health, Perlihatkan Vitiligo di Sekujur Tubuhnya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."