Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, Cegah Penyakit Infeksi Menular dengan Cuci Tangan Pakai Sabun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Indonesia adalah salah satu negara hotspot yang berisiko tinggi terhadap kemunculan penyakit infeksi baru, sehingga kita harus waspada terhadap potensi penyakit menular di masa mendatang. Oleh sebab itu, di momen Hari Cuci Tangan Sedunia, sejumlah pihak mengingatkan kembali pentingnya cuci tangan pakai sabun guna mencegah tingginya jumlah penyakit infeksi menular. 

Pakar penyakit infeksi dan tropis anak, Dokter Hinky Hindra Irawan Satari menjelaskan bahwa di Indonesia ada banyak infeksi penyakit menular yang belum sepenuhnya tertanggulangi, terutama yang menyerang anak. Misalnya, jumlah kasus diare pada anak tercatat masih sekitar 9,8 persen dan menjadi penyebab kematian anak tertinggi kedua setelah pneumonia. 

"Di tengah fakta ini, menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, CTPS adalah langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin ," terang Prof. Hinky di acara Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk SIAGA Lindungi Diri Dari Penyakit dengan Cara yang Menyenangkan, Sabtu, 14 Oktober 2023 di Jakarta. 

Menurut Prof, Hinky, pencegahan lebih mudah daripada mengobati. Sebab, dari pandemi banyak pelajaran yang kita dapat. Covid menurun yang muncul ialah saluran pencernaan dan pernapasan. Hal itu menandakan jika kuman ingin bertahan hidup. "Covid terkendali karena cuci tangan, jaga jarak, pakai masker, dan vaksinasi. Lalu kuman yang lain muncul kembali. Kewaspadaan menurun, lalai, menganggap enteng," imbuhnya. 

Lantas apa yang bisa dilakukan? Prof. Hinky mengimbau agar masyarajat terus siaga menjaga kesehatan salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun. "Kalau terjadi gangguan keseimbangan maka kuman akan menghancurkan. Kuman yg ada di sekitar kita,, poinnya ialah membersihkan atau cuci tangan. Harus kita didik pada anak-anak kita untuk membuat benteng dengan cuci tangan," tambah dia. 

Di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, Lifebuoy memberikan edukasi anak Indonesia untuk SIAGA lindungi diri dari penyakit dengan cara yang menyenangkan di Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Terkait hal tersebut, Erfan menanggapi, "Lifebuoy menyoroti kebiasaan CTPS yang mulai menurun pasca pandemi COVID-19 . Kelengahan atau kejenuhan untuk terus melakukan CTPS membuat masyarakat - terutama anak-anak - menjadi rentan menderita sakit akibat infeksi atau penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. "Kami percaya bahwa siaga lebih baik daripada mengobati, oleh karena itu di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 Lifebuoy mendorong urgensi CTPS di 5 Momen Penting melalui kebiasaan yang dekat dengan keseharian anak, yaitu bermain."

Menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia yang dicanangkan PBB setiap 15 Oktober, Lifebuoy menggelar acara seru untuk menyebarluaskan edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting, yaitu: sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan setelah bepergian, dengan cara yang kreatif dan menyenangkan bagi anak, yaitu bermain. 

Bertempat di Cilandak Town Square, acara yang turut didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sejumlah komunitas ibu ini merupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA) sebagai perwujudan komitmen Lifebuoy untuk melindungi, mengedukasi dan memfasilitasi keluarga Indonesia agar terhindar dari berbagai resiko penyakit.

Pilihan Editor: Cegah Mutasi Virus yang Beragam dengan Kebiasaan Mencuci Tangan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."