Amankah Spray Tan saat Hamil? Ini Penjelasan Dokter

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu berencana spray tan, cara instan untuk membuat kulit lebih gelap melalui semprotan, saat hamil? Jika iya, telusuri dulu seberapa aman spray tan saat hamil menurut sejumlah pakar. Apakah aman untuk Anda dan bayi dalam kandungan? Umumnya, dokter mengimbau untuk tidak melakukan spray tan saat hamil karena kandungan dihydroxyacetone (DHA). Apa itu?

DHA adalah aditif warna yang bereaksi dengan lapisan terluar kulit untuk menggelapkannya, jelas Ife J. Rodney, Direktur sekaligus  Pendiri Eternal Dermatology di Maryland dan profesor dermatologi di Howard University dan George Washington University, Amerika Serikat.

"Menurut Badan Adiministrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat alias Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan dalam produk kosmetik topikal, termasuk spray tan," kata dokter Ife J. Rodney, Direktur sekaligus Pendiri Eternal Dermatology di Maryland dan profesor dermatologi di Howard University dan George Washington University, Amerika Serikat.seperti dikutip dari laman PopSugar, Rabu, 24 Mei 2023.

Tetapi FDA memiliki peringatan, yakni menyarankan agar kita menghindari menghirup DHA. 

"Mereka juga merekomendasikan untuk melindungi mata, bibir, dan selaput lendir dari DHA," jelas Christine Greves, dokter kandungan bersertifikat di Winnie Palmer Hospital For Women & Babies, Amerika Serikat.

"Karena risiko tersebut, saya tidak akan merekomendasikan spray tan saat hamil."

Pakar kesehatan wanita, Jennifer Wider juga sependapat dengan Dr. Rodney.  "Studi menunjukkan bahwa itu aman ketika dioleskan ke kulit, tetapi belum diketahui seberapa bahayanya saat dihirup," katanya.

"Risikonya tidak sepenuhnya diketahui, oleh karena itu sebagian besar penyedia medis akan merekomendasikan untuk menghindarinya."

Baca juga: 4 Jenis Facial Ini Aman bagi Ibu Hamil

Efek Samping Spray Tan Saat Hamil

Sekali lagi, ada banyak hal yang tidak diketahui tentang melakukan spray tan saat hamil, termasuk risiko reaksi kulit.

"Ada beberapa laporan reaksi kulit, seperti ruam, gatal, dan kemerahan, terkait dengan spray tan," katanya. "Namun, reaksi ini umumnya ringan dan sementara, serta tidak spesifik untuk kehamilan."

Dia juga mengingatkan bahwa wanita hamil jmungkin lebih rentan terhadap alergi dan kepekaan kulit, jadi penting untuk mengetahui setiap perubahan pada kulit setelah aplikasi spray tan.

Dr. Wider setuju bahwa reaksi alergi merupakan masalah potensial pada ibu hamil.  "Tapi menghirup bahan aktif berpotensi menjadi risiko tertinggi bagi janin yang sedang berkembang," katanya.  Namun, untuk pernyataan tepatnya yang beresiko terjadi pada bayi, masih tidak jelas.

Langkah Pencegahan

Sekali lagi, para ahli merekomendasikan untuk tidak melakukan spray tan saat hamil.  "Meskipun DHA belum terbukti berbahaya bagi wanita hamil atau bayinya, selalu lebih baik untuk berhati-hati," kata Dr. Rodney.

Jika kamu tetap ingin melakukan spray tan saat hamil, Dr. Rodney merekomendasikan untuk mengambil beberapa langkah pencegahan:

- Pilih salon ternama yang menggunakan produk spray tan berkualitas tinggi atau beli yang hipoalergenic atau memiliki lebih banyak bahan alami.

- Lakukan uji tempel sebelum mendapatkan spray tan sepenuhnya untuk memeriksa reaksi alergi apa pun.

- Hindari menghirup kabut semprotan, dan lindungi mata atau mulut.

- Kenakan pakaian pelindung, seperti filter hidung, kacamata, dan lip balm, untuk menurunkan risiko menghirup dan menelan semprotan tan.

- Melembapkan kulit setiap hari untuk memperpanjang hasil tanning.

Jika kamu ingin terlihat tan tanpa sinar matahari selama kehamilan, tetapi gugup dengan spray tan, Dr. Graves menyarankan untuk menggunakan busa atau lotion tan sebagai gantinya. 

"Lotion tan dengan busa atau cairan dapat meminimalisasi terjadinya zat terhirup oleh tubuh," katanya.

Tapi, Dr. Greves menunjukkan, tidak ada data tentang keamanan busa atau lotion tan selama kehamilan.  "Meskipun tidak ada penelitian ilmiahnya, sebaiknya semuanya (dilakukan) dalam jumlah sedang. Saya pikir itu kurang berisiko daripada spray tan," kata Dr. Greves.

Kamu juga dapat mempertimbangkan saran dari Dr. Rodney ini. "Jika seorang wanita hamil mengkhawatirkan keamanan spray tan, dia mungkin ingin mempertimbangkan metode alternatif untuk mencapai penampilan terlihat kecoklatan atau menunggu sampai selesai masa kehamilan," tandasnya.

Pilihan Editor: Amankah Mewarnai Rambut saat Hamil? Yuk Simak Penjelasannya Berikut Ini

WIDYA FITRIANINGSIH  | POPSUGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."