4. Terbuka secara Emosional
Ini mungkin stereotipe bahwa pria merasa sulit untuk terbuka secara emosional, tetapi, sayangnya, terkadang itu benar. Baik itu keterbatasan masyarakat, pengasuhan, atau ketidakamanan, dunia tidak menerima pria yang menunjukkan emosi, seperti halnya wanita. Oleh karena itu, ketika seorang pria benar-benar terbuka kepada kamu tentang masa lalunya, kekhawatirannya, atau ketakutannya, kamu dapat yakin bahwa dia menghormati kamu dan terbuka menjadi rentan. Sebab ini ada hubungannya dengan kepercayaan, seperti halnya dengan rasa menghargai.
Nyatanya, sulit untuk mempercayai seseorang tanpa menghormatinya, karena kamu tidak merasa cukup aman untuk melakukannya dengan seseorang yang pendapatnya tidak diperhitungkan.
Jadi, meskipun mungkin tidak terlihat seperti masalah besar ketika dia memberi tahu kamu tentang bagaimana ayahnya membuatnya merasa tidak penting, ketahuilah bahwa itu adalah tanda rasa hormat emosional yang pasti.
5. Mendorong Kamu untuk Berhasil
Menghormati seseorang membuat kamu merasa akan melakukan apa saja untuk membantu mereka sukses. Kamu mengagumi sifat-sifat yang membuat mereka menjadi diri mereka sendiri, kamu suka merasa bangga terhadap mereka, dan kamu ingin mendorong mereka menuju kesuksesan lebih lanjut. Ini bahkan lebih menonjol di awal suatu hubungan ketika hal-hal itulah yang membuat kamu tertarik pada seseorang.
Jika pria sering meremehkan antusiasme kamu, tidak tertarik untuk menyemangati atau mendiskusikan tujuan kamu, atau, lebih buruk lagi, menyabotase upaya untuk memperbaiki diri sendiri, dia tidak menunjukkan rasa menghargai. Kemungkinan besar, dia cemburu dan berusaha mencegah kamu berkembang. Itulah isyarat Anda untuk berpikir ulang soal hubungan.
6. Jujur tentang Ekspektasi Hubungan
Apakah kamu baru berkencan lima kali atau akan mencapai satu tahun, pria yang menghormati kamu akan secara terbuka mendiskusikan hubungan. Namun terkadang, ini mungkin berarti dia jujur tentang fakta bahwa dia tidak menginginkan sesuatu yang serius saat ini.
Namun, selama dia mengungkapkannya, kamu akan tahu dia menghormati kamu. Dia tidak tertarik menipu kamu tentang perasaannya, hanya untuk membuat kamu bertahan di sana untuk kesenangannya sendiri. Dalam hal ini, sepenuhnya terserah kamu untuk tetap tinggal, atau pergi, jika idenya tidak sesuai dengan ide kamu.
Dia tidak akan takut mendiskusikan posisi kamu dalam hal eksklusivitas, rencana akhir pekan reguler, atau kapan harus bertemu orang tua masing-masing. Apa pun hasil diskusinya, pria yang menghormati kamu akan menawarkan pendapat yang jujur dan terbuka, dengan kemampuan terbaiknya.
Baca juga: 8 Cara Membuat Pasangan Nyaman dalam Hubungan
Halaman
