Fashion Updates: Penyebab Merek Busana Ready to Wear Prancis Alami Krisis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden

IKLAN

Cara Bangkit dari Krisis

Di sisi lain, beberapa merek fashion Prancis memiliki kinerja yang baik, meskipun mengalami banyak krisis melalui konsep inovatif, menurut Yann Rivoallan, kepala Federasi Wanita Pret-a-Porter yang berbasis di Paris.

"Perusahaan seperti Loom atau Bonne Guele sukses dengan pakaian yang diproduksi secara berkelanjutan," ujarnya. "Rantai yang kreatif dan menciptakan citra online yang bagus juga berhasil."

Jaringan toko yang besar juga bisa menjadi faktor positif. "Merek dapat, misalnya, menggunakan model hybrid di mana pelanggan memesan barang secara online untuk diambil di toko tertentu. Atau mereka dapat mengatur acara promosi di toko mereka," jelas Rivoallan.

Trik itu pula yang diterapkan Cohen Solal dari Kookai. "Kami ingin meningkatkan e-commerce kami, tetapi hanya untuk mencapai 15% dari omzet kami," katanya.

"Keuntungan e-commerce yang lebih tinggi merupakan hal tidak masuk akal, karena publisitas online menjadi sangat mahal sejak diperkenalkannya aturan perlindungan data GDPR pada tahun 2018, yang berarti kita tidak dapat lagi mengandalkan cookie, tetapi harus membeli iklan," jelasnya, mengacu pada undang-undang Uni Eropa tentang perlindungan data dan privasi.

"Dan kami akan memperkuat kehadiran media sosial kami untuk kembali fokus pada klien inti kami, wanita yang berusia antara 25 dan 35 tahun," tambah Cohen Solal.

Dari dinamika beberapa merek ready to wear Prancis yang alami krisis, dan yang bisa bertahan, bahkan bangkit, kita bisa memetik pelajaran berharga. 

Pilihan Editor: 9 Inspirasi Gaya Berpakaian Wanita Prancis, dari Gaun Hitam hingga Denim Vintage

WIDYA FITRIANINGSIH | HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."